logo Kompas.id
Bertahan Hidup di Zona Rawan...
Iklan

Bertahan Hidup di Zona Rawan Bencana Pulau Jawa

Sistem peringatan dini disertai implementasi mitigasi bencana menjadi penting karena di selatan Jawa telah tumbuh banyak pusat perekonomian baru. Terdapat 22 kabupaten dengan total populasi mencapai 29,98 juta jiwa.

Oleh
Yoesep Budianto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V-GrGva0HsO5olYfF1Xwkzg4PFA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F68d027f8-198d-4048-bd93-e58901dcf849_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Para pelajar dan relawan dari sejumlah komunitas menanam mangrove di Pantai Laguna, Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (30/7/2019). Mangrove dinilai efektif mengurangi terjangan gelombang tsunami hingga 50 persen.

Risiko kebencanaan Indonesia sangat tinggi. Selama satu dekade terakhir, total bencana alam yang terjadi mencapai 18.433 kejadian. Oleh karena itu, kesadaran dan mitigasi bencana harus terus dipelihara serta ditingkatkan.

Indonesia menjadi negara dengan jumlah korban jiwa akibat bencana alam tertinggi sepanjang 2018 di seluruh dunia. Dari total korban jiwa di seluruh dunia, 41,5 persen di antaranya meninggal karena bencana gempa dan tsunami di Indonesia. Hingga tahun 2019, Indonesia masih tercatat sebagai sepuluh negara dengan jumlah bencana terbanyak.

Editor:
haryodamardono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000