Eva Celia, yang disebut sebagai ”nature melodist”, akan terus menyuarakan tentang lingkungan dan perubahan iklim lewat lagu yang diciptakan dan dinyanyikannya.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·2 menit baca
Penyanyi Eva Celia (28) merasa yakin generasi muda bisa menyuarakan krisis iklim yang melanda dunia supaya jadi perhatian dan kepedulian bersama. Eva yang seorang penyanyi akan terus menyuarakan tentang lingkungan dan perubahan iklim lewat lagu yang diciptakan dan dinyanyikannya.
”Saya mulai menaruh perhatian tentang perubahan iklim setelah menonton video Al Gore soal climate change. Saya waktu itu masih muda dan belum mengerti. Saya berpikir aktivis dan ilmuwan bakal bisa menjaga. Tapi, kenyataannya krisis lingkungan semakin jelek. Saya berpikir, kita generasi muda punya suara kuat. Saya bangga banyak orang vokal dengan ini,” ujar Eva dalam acara webinar daring bertajuk Countdown yang digelar Tedx Jakarta, Sabtu (10/10/2020).
Acara Countdown menghadirkan sejumlah jagoan lingkungan yang memberikan solusi untuk membantu mengatasi krisis iklim. Eva, yang disebut sebagai nature melodist alias penyanyi yang menyuarakan kepedulian lingkungan, memang menunjukkan aksinya lewat sejumlah karya yang mengajak masyarakat peduli pada alam dan lingkungan.
”Bagiku, bagaimana caranya kita menjadi solusi atas problem ini,” kata putri penyanyi jazz Indra Lesmana dan Sophia Latjuba ini.
Dalam acara tersebut, tentu saja Eva yang memetik gitar sendiri menyanyikan single-nya berjudul ”Kala Senja”, yang isinya tentang merindu.
”Lagunya ditulis dengan teman. Ketika mau buat visual, saya akan dedikasikan ke bumi. Kami buat di Bali. Keindahan yang kita miliki akan musnah kalau enggak dijaga. Aku mau dedikasikan lagu ini pada Ibu Pertiwi dan alam yang harus dijaga,” ujar Eva yang juga pemain film Adriana.
Bersuara lewat lagu membuat Eva mulai bisa berempati dengan makhluk hidup lain dan ciptaan lainnya. Rasa frustrasi terhadap kerusakan alam bisa dituangkan dalam lagu dengan pesan untuk diri dan orang lain.
Mengalunlah lagu ”Let Love Grow” dari album pertama And So It Begins yang dirilis Eva beberapa tahun lalu. ”Aku merasa cinta mengalir dari diriku supaya merawat orang sekitar. Kalau ada cinta, kita bisa menjaga lingkungan,” ujar Eva.