logo Kompas.id
Krisis Bisa Berkepanjangan
Iklan

Krisis Bisa Berkepanjangan

Krisis politik Melayu di Malaysia bisa terjadi karena tidak ada mayoritas tunggal, seperti ketika UMNO menguasai parlemen.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tWPxsi40OWsMeuwsx6hZ8fvTEpk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FMalaysia-Politics_92470559_1602864782.jpg
AP PHOTO/VINCENT THIAN

Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim bertemu media di luar markas kepolisian di Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Oktober 2020. Polisi meminta keterangan Anwar atas penyebaran daftar anggota parlemen yang diklaim sebagai pendukungnya.

Krisis politik di Malaysia bisa berkepanjangan setelah 15 anggota parlemen menyerahkan mosi tidak percaya kepada Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Namun, Raja Malaysia Sultan Abdullah Ri’ayatuddin mengingatkan agar politisi tidak kembali memicu ketidakpastian dan penyelesaian krisis politik harus dengan sikap dewasa. Di sisi lain, pemimpin oposisi Anwar Ibrahim, yang kembali memicu krisis politik setelah mengklaim dukungan mayoritas di parlemen, dilaporkan ke polisi karena diduga menghina Raja. Polisi sedang menyelidiki tuduhan terhadap Anwar.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000