logo Kompas.id
Meningkat, PMI Ilegal Asal NTT...
Iklan

Meningkat, PMI Ilegal Asal NTT yang Meninggal di Luar Negeri

Pekerja migran Indonesia ilegal asal Nusa Tenggara Timur yang meninggal di luar negeri terus meningkat. Dalam tiga pekan terakhir, sembilan jenazah dikirim melalui Bandara El Tari, Kupang.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G5RrWcGbVzCiKyY6x-XM5QqHsZo=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201020koraa-tki-ilegal-ntt1_1603182507.jpg
DOKUMEN BP3TKI NTT

Sebanyak 25 pekerja migran Indonesia ilegal asal NTT yang dideportasi dari Malaysia tiba di Bandara El Tari, Kupang, Senin (19/10/2020). Mereka akan diberangkatkan ke kampung masing-masing dengan dukungan biaya dari BP3TKI NTT.

KUPANG, KOMPAS — Jumlah pekerja migran Indonesia ilegal asal Nusa Tenggara Timur yang meninggal di luar negeri terus meningkat. Dalam tiga pekan terakhir, ada sembilan jenazah dikirim melalui Bandara El Tari, Kupang, sehingga total PMI ilegal meninggal menjadi 70 orang.

Kepala Bidang Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Nusa Tenggara Timur (NTT) Timotius Kopong Suban, di Kupang, Selasa (20/10/2020), mengatakan, kasus kematian PMI Ilegal asal NTT bukan hal baru. Pada 2018, terdapat 273 kasus kematian, merupakan yang tertinggi sejak kematian TKI NTT di luar negeri periode 2000-2020.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000