Unjuk Rasa, Enam Rute Transjakarta Dihentikan Sementara

Melihat massa unjuk rasa kian padat, Transjakarta menghentikan sementara enam rute layanan pukul 13.20. Rute lain beroperasi dengan modifikasi. Perubahan layanan juga dilakukan KAI pada jadwal enam KA jarak jauh.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Petugas mengatur pergerakan bus di depan Halte Transjakarta Koridor 2 Senen, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2020). Halte tersebut rusak akibat amuk massa dalam unjuk rasa menolak disahkannya UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Dampak dari adanya unjuk rasa di sekitar Patung Kuda, Monas, dan sekitarnya membuat PT Transportasi Jakarta menghentikan sementara layanan di enam rute. Penghentian sementara dilakukan pukul 13.20.

Prasetia Budi, Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta, Selasa (20/10/2020), menjelaskan, setelah pada pagi hari Transjakarta mengalami dua kali perubahan layanan, pada Selasa siang enam rute diputuskan untuk tidak melakukan pelayanan penumpang. Pada Selasa pagi, perubahan rute layanan terjadi pukul 08.40 dan 10.20. Sementara penghentian layanan di enam rute dilakukan pukul 13.20.

”Penghentian beberapa operasional layanan Transjakarta dilakukan mengingat sekitar lokasi unjuk rasa mulai padat,” ujarnya.

Baca juga: Unjuk Rasa, Transjakarta dan KA Jarak Jauh Kembali Ubah Pola Pelayanan

Enam rute layanan Transjakarta yang operasionalnya dihentikan untuk sementara yaitu rute D (Pasar Minggu-Tanah Abang); rute 5M (Kampung Melayu-Tanah Abang); rute 1R (Senen-Tanah Abang ); rute 1H (Tanah Abang-Gondangdia), Koridor 1 Blok M-Kota, dan Koridor 2 Pulogadung-Harmoni.

Kompas/Yuniadhi Agung

Petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan mengecat pembatas jalur bus transjakarta di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (11/10/2020). Pengecatan pembatas ini selain untuk memperbarui cat yang telah usang juga untuk merapikan pembatas jalan yang berhamburan saat terjadi aksi unjuk rasa menentang pengesahan UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu.

Rute-rute yang diberhentikan sementara layanannya itu berbeda dengan sembilan rute yang mengalami perubahan pola layanan, yaitu baik perpendekan rute maupun pengalihan rute.

Baca juga: Transjakarta Hentikan Seluruh Operasionalisasi dan Layanan

Sembilan rute itu di antaranya Koridor 1 Blok M-Kota, Koridor 2 Pulo Gadung-Harmoni, Koridor 3 Kalideres-Harmoni, rute 5c PGC 1-Harmoni, juga Rute 8A Grogol 2-Juanda.

Transjakarta, lanjut Prasetia, terus bekerja sama dengan pihak Polda Metro Jaya untuk memastikan keamanan baik pelanggan, petugas di lapangan, maupun keberlangsungan operasional Transjakarta. ”Layanan akan kembali normal jika kondisi sudah aman serta dapat dilintasi armada bus,” jelasnya.

Perubahan pola layanan kembali dilakukan PT KAI, juga karena adanya aksi unjuk rasa di sekitar Monas dan Patung Kuda.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Bus Transjakarta melewati spanduk di Halte Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2020).

Eva Chairunisa, Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi I, secara terpisah, menjelaskan, enam perjalanan kereta api jarak jauh kembali berhenti di Stasiun Jatinegara.

Dengan adanya aksi unjuk rasa, jelas Eva, sejumlah jalan mengalami pengalihan arus lalu lintas. Untuk mengantisipasi keterlambatan para pengguna jasa kereta menuju Stasiun Gambir karena pengalihan arus lalu lintas sejumlah ruas jalan raya menuju area Stasiun Gambir, PT KAI Daop I Jakarta melakukan pengaturan pola operasi khusus untuk keberangkatan kereta api (KA) jarak jauh dari Stasiun Gambir pada Selasa (20/10/2020).

Dalam kondisi normal, kereta yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. ”Namun, khusus Selasa, 20 Oktober 2020, kereta akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik turun penumpang. Hal ini dilakukan untuk memudahkan calon penumpang KA agar tidak terdampak kemacetan lalu lintas saat akan menuju Stasiun Gambir dan mengalami keterlambatan,” jelas Eva.

Pengaturan pola operasi tersebut dilakukan untuk enam perjalanan KA keberangkatan Stasiun Gambir yang akan berhenti secara khusus di Stasiun Jatinegara guna melayani pengguna jasa.

KOMPAS/ZULKARNAINI

Humas PT KAI Daop I Jakarta Eva Chairunnisa

Keenam perjalanan itu adalah KA 7030A Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 07.50; KA 10 Argo Dwipangga keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 08.00; KA 4 Argo Bromo Anggrek keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 08.15; KA 44 Argo Parahyangan Excellent keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 15.40; KA 72 Bima keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 16.40; dan KA 6 Argo Bromo Anggrek keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 20.30.

Eva menjelaskan, dengan pengaturan pola operasi khusus tersebut diharapkan masyarakat dapat terhindar dari risiko kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara. Adapun seluruh waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir tidak mengalami perubahan.