logo Kompas.id
Kesenjangan Kesejahteraan Picu...
Iklan

Kesenjangan Kesejahteraan Picu Generasi Milenial Kecewa pada Demokrasi

Generasi milenial di Eropa, Amerika Utara, Afrika, dan Australia kecewa dengan praktik demokrasi. Alasan utamanya adalah kesenjangan kesejahteraan. Mereka juga peduli pada praktik pemberantasan korupsi dan pengangguran.

Oleh
Luki Aulia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r4U6BxYNuhnQZEVxAVoJ6ltmu2Y=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FHONGKONG-EXTRADITION_80702790_1560785991.jpg
REUTERS/THOMAS PETER

Aktivis prodemokrasi Hong Kong, Joshua Wong, berpidato di hadapan massa di luar kantor Dewan Legislatif dalam unjuk rasa di Hong Kong, China, 17 Juni 2019. Politisi muda itu bertolak ke Jerman, Senin (9/9/2019).

Anak muda generasi milenial atau mereka yang lahir antara tahun 1981 dan 1996, terutama yang tinggal di wilayah Eropa, Amerika Utara, Afrika, dan Australia, merasa kurang puas dan kecewa dengan sistem dan praktik demokrasi.

Jika dibandingkan dengan generasi X atau yang lahir tahun 1965-1981, generasi baby boomers atau yang lahir pada 1944-1964, dan generasi antarperang atau yang lahir tahun 1918-1943, perasaan kurang puas dan kecewa itu lebih kental pada generasi milenial.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H, Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000