Minat pada Netflix Mulai Kurang, Kegiatan Luar Ruang Lebih Menarik
›
Minat pada Netflix Mulai...
Iklan
Minat pada Netflix Mulai Kurang, Kegiatan Luar Ruang Lebih Menarik
Pertumbuhan pelanggan atau pengguna Neflix merosot atau terjadi pelambatan dalam pertumbuhan pelanggan baru.
Oleh
Luki Aulia
·3 menit baca
LOS GATOS, RABU — Pertumbuhan pelanggan berbayar pada penyedia layanan media streaming dan sewa film digital, Netflix, melambat setelah berbulan-bulan menikmati lonjakan gara-gara karantina dan pembatasan sosial akibat pandemi. Nefliks berkantor pusat di Los Gatos, California.
Selama masa karantina dan pembatasan sosial, jutaan orang di dunia terpaksa tinggal di rumah saja sehingga Netflix menjadi salah satu hiburan pelepas bosan. Sekarang, pertumbuhan pelanggan atau pengguna Neflix merosot atau terjadi pelambatan dalam pertumbuhan pelanggan baru.
Pelambatan itu diduga, antara lain, karena orang mulai mengalihkan perhatian dari pandemi Covid-19 dengan melakukan kegiatan-kegiatan luar ruang. Tidak hanya itu, banyak juga media streaming lain telah tumbuh.
Sementara itu, berbagai event olahraga profesional di dunia, termasuk di Amerika Serikat, juga sudah dimulai digelar. Orang-orang atau penggemar olahraga pun kembali menikmati event tersebut di layar televisi mereka.
Dalam laporan yang dipublikasikan Netflix, Selasa (20/10/2020), disebutkan, pada periode Juli-September, Netflix hanya menjaring 2,2 juta pelanggan. Jumlah itu tidak mencapai target perusahaan dan target Wall Street, yakni sekitar 3, 4 juta pelanggan baru. Kini, Netflix memiliki 195,2 juta pelanggan di seluruh dunia.
Meski demikian, Netflix masih tetap unggul untuk tahun ini dengan 28 juta pelanggan tambahan selama sembilan bulan pertama tahun 2020. Ini menjadikan Netflix perusahaan yang paling banyak penambahan pelanggannya per tahun sepanjang sejarahnya.
Momentum ini akan berakhir melihat tren saat ini. Netflix hanya memproyeksikan akan ada 6 juta pelanggan pada periode Oktober-Desember 2020. Tahun lalu, proyeksi Netflix 8,8 juta pelanggan.
Pertumbuhan paling kuat diketahui datang dari kawasan Asia-Pasifik, terutama di Korea Selatan, Jepang, dan India. ”Kami akan mendorong pertumbuhan pelanggan dengan beragam promosi, seperti layanan streaming gratis khusus untuk akhir pekan,” kata Kepala Operasional Netflix Greg Peters.
Harga naik
Gelombang pelanggan baru meningkatkan nilai saham Netflix sampai 59 persen tahun ini. Bursa saham Wall Street secara umum masih melihat peluang besar pada masa depan untuk Netflix yang berbasis di Los Gatos, California, AS, karena layanan streaming videonya yang akan segera melampaui 200 juta pelanggan.
Bahkan, dengan tren pelambatan pelanggan selama musim panas pun, popularitas Netflix memicu spekulasi apakah mereka akan menaikkan harga langganan bulanan atau tidak. Seperti yang terjadi di Kanada awal bulan ini, Netflix juga menghentikan uji coba selama satu bulan gratis di AS. Ini diduga langkah awal Netflix untuk menaikkan harga. Paket di AS yang paling populer di Netflix dibanderol dengan harga 13 dollar AS per bulan.
Secara periodik, Netflix menaikkan harganya untuk membantu pembiayaan program produksi original Netflix. Ini membantu Netflix karena menjadi ciri khasnya dan menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya, seperti Amazon dan Apple.
”Netflix pasti akan berusaha menjaring pelanggan baru pada akhir tahun ini untuk menambah keuntungan setelah melambat,” kata Dan Morgan, manajer senior portofolio di perusahaan Synovus Trust.
Konten-konten original produksi Netflix terbukti mampu menjaga kesetiaan pelanggan. Namun, gara-gara Covid-19, produksi terpaksa dihentikan sementara. Meenurut rencana, proses produksi akan kembali dilanjutkan untuk konten-konten favorit, seperti ”Stranger Things”, ”The Witcher”, dan film-film laga dengan bintang-bintang terkenal, seperti Gal Gadot, Dwayne Johnson, dan Ryan Reynolds.
Produksi konten-konten original ini diharapkan akan bisa menyaingi program televisi lain atau hiburan lain, seperti video games serta konten di Youtube dan Tiktok. Semua itu sama-sama berusaha menarik perhatian pelanggan.
Keuntungan
Netflix memperoleh keuntungan sebanyak 790 juta dollar AS atau 1,74 dollar AS per saham atau naik 19 persen dari 665 juta dollar AS atau 1,47 persen per saham pada tahun sebelumnya. Keuntungan Netflix naik 22,5 persen menjadi 6,44 miliar dollar AS dari sebelumnya 5,24 miliar dollar AS.
Netflix berharap, jika pandemi Covid-19 berakhir pada 2021, pertumbuhan pelanggan akan bisa kembali ke jumlah sebelum pandemi. Ini berarti tingkat pertumbuhannya akan lebih lambat pada paruh pertama tahun depan dibandingkan dengan tahun ini. (REUTERS/AFP/AP)