logo Kompas.id
Jack Ma Tetap Terkaya
Iklan

Jack Ma Tetap Terkaya

Setiap pekan, selama setahun terakhir, nilai kekayaan lima wirausaha di China mencapai 1 miliar dollar AS. Kegiatan usaha berbasis teknologi informasi menjadi lokomotif ekonomi baru China.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NdEhWyyf1TmaexqpL_EBLmxddDg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FFILES-CHINA-ECONOMY-WEALTH-BUSINESS_92542600_1603297375.jpg
AFP/ LUDOVIC MARIN

Jack Ma dalam foto tanggal 9 Januari 2018 saat menghadiri pertemuan pertama dewan bisnis China-Perancis di Beijing, China.

Di tengah turbulensi ekonomi dunia karena pandemi Covid-19 yang menggerus perekonomian sebagian besar warga dunia, orang-orang superkaya di China mendapat tambahan kekayaan sekitar 1,5 triliun dollar AS atau sekitar Rp 21,96 kuadriliun pada 2020. Nilai ini menjadi rekor tersendiri, lebih besar dibandingkan dengan gabungan kenaikan kekayaan mereka selama lima tahun dalam kondisi normal.

Sebagian besar orang-orang superkaya di China yang mengalami lonjakan jumlah kekayaan adalah orang-orang yang bergerak di industri e-dagang, pengembang aplikasi media sosial, hingga para pengembang permainan (gaming industries). Selama pandemi Covid-19, warga mengandalkan jasa layanan e-dagang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000