logo Kompas.id
Beban Psikologis PJJ
Iklan

Beban Psikologis PJJ

Dengan PJJ yang diduga masih akan panjang, dukungan dan penguatan kapasitas guru harus lebih besar lagi agar PJJ tidak menjadi beban psikologis bagi siswa, orangtua, maupun guru.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zApJPAMxZcqWFSjP4pD4R5G3_yY=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fcbfce3b5-7055-4277-91c3-bc0d274b4f07_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pelajar dari berbagai jenjang sekolah mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam jaringan menggunakan fasilitas wifi gratis di tenda yang disediakan oleh warga RT 013/RW 02 Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, 12 Agustus 2020.

Seorang siswa di Gowa, Sulawesi Selatan, bunuh diri. Sebelumnya, siswa di Banten meninggal setelah dianiaya orangtuanya karena kesulitan belajar di rumah.

Meski penyebab kedua peristiwa itu bisa jadi multifaktor, harus diakui pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19 ini telah menimbulkan tekanan psikologis pada siswa, orangtua, maupun guru. Banyak yang tidak siap dengan PJJ ini, bahkan setelah tujuh bulan berlangsung.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000