logo Kompas.id
Madu Kelulut, Alternatif Mata ...
Iklan

Madu Kelulut, Alternatif Mata Pencarian Petambang Liar

Perhutanan sosial di Kalteng menjadi salah satu tumpuan menjaga hutan dengan cara menyejahterakan masyarakat yang hidup di sekitar hutan. Salah satunya dengan budidaya lebah kelulut.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 4 menit baca

PULANG PISAU, KOMPAS — Masyarakat Desa Tambak, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, mulai membudidaya lebah kelulut (Trigona SPP) sebagai alternatif mata pencarian. Desa yang sebagian besar warganya merupakan petambang emas liar itu perlahan mulai beralih sejak hutan di dekat desa mereka terjaga.

Sejak tahun 2016, masyarakat Desa Tambak mendapatkan izin untuk mengelola kawasan hutan mereka melalui skema hutan desa pada program perhutanan sosial langsung dari Presiden Joko Widodo. Sejak saat itu, banyak manfaat hutan desa yang perlahan dirasakan masyarakat.

Sekretaris Desa Tambak Mujianto menjelaskan, hutan desa mereka memiliki luas 590 hektar yang jaraknya dari desa sejauh 20-30 kilometer. Untuk ke hutan desa itu, masyarakat ataupun pengunjung harus menyeberangi Sungai Kahayan.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000