Di masa pandemi Covid-19, musisi Cabrini Asteriska W sering bermain sepatu roda dengan menyewa lapangan basket atau lapangan tenis. Sebelum pandemi, dia bermain sepatu roda di Gelora Bung Karno atau kawasan Blok M.
Oleh
Nawa Tunggal
·2 menit baca
ARSIP AFRI PRASETYO
Asteriska
Bermain sepatu roda tidak sekadar mencari sensasi dengan meluncur di jalan beraspal mulus, tetapi juga bisa dirasakan seperti menari di panggung. Setidaknya, penyanyi Cabrini Asteriska Widiantini (32) meresapi hal itu.
Saat bermain sepatu roda, Asteriska melenturkan dan melatih otot-otot kaki dan perut. Ia bergerak dan bergoyang melatih keseimbangan seraya mencipta keindahan seperti menari, meski tanpa koreografi.
”Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, saya sering bermain sepatu roda dengan menyewa lapangan basket atau lapangan tenis. Sebelum pandemi, saya bermain sepatu roda di Gelora Bung Karno atau kawasan Blok M,” tutur Asteriska, Jumat (23/10/2020) malam.
Awalnya, Asteriska menggunakan sepatu roda segaris, roller blades. Belakangan, ia memilih sepatu roda dengan dua pasang roda, quad skates. Di situ Asteriska mengolah cara baru dan menemukan bentuk-bentuk gerakan baru di dalam memainkan sepatu roda dengan dua pasang itu.
”Di situ aku bergerak seperti mengikuti alunan musik. Tidak hanya seperti menari, bermain sepatu roda juga mengeluarkan energi untuk mengurangi stres,” ujar Asteriska, yang kini menulis lagu-lagu bertemakan melihat ke dalam diri sendiri.
Di masa pandemi, Asteriska banyak menempuh meditasi, detoksifikasi, sound healing (mendengar musik untuk penyembuhan), dan hal-hal lain untuk pembersihan diri secara spiritual. Inilah yang menginspirasi dirinya untuk membikin lagu-lagu baru.
”Sekarang masih tahap aransemen lagu-lagu yang baru saya bikin. Belum tahu kapan akan merilisnya,” ucapnya.
