logo Kompas.id
Komnas HAM: Otopsi Pendeta...
Iklan

Komnas HAM: Otopsi Pendeta Yeremia Harus Independen

Komnas HAM RI meminta proses otopsi jenazah Pendeta Yeremia Zanambani dilakukan ahli forensik dari tenaga profesional yang independen.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tt6GUTzB3MfbAmrnWodTO37qRjU=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201017_144000_1603630728.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Anggota Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam (tengah), saat menyampaikan hasil awal investigasi penembakan Pendeta Yeremia Zanambani di Kota Jayapura, Papua, pada 17 Oktober 2020.

JAYAPURA, KOMPAS — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM meminta proses otopsi jenazah Pendeta Yeremia Zanambani dilakukan ahli forensik dari tenaga profesional yang independen. Komnas HAM juga akan mendampingi pihak keluarga almarhum dalam proses otopsi tersebut.

Hal ini disampaikan anggota Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam, saat dihubungi dari Jayapura, Papua, Minggu (25/10/2020). Choirul mengatakan, pihak kepolisian sebaiknya menggunakan tenaga forensik dari lembaga yang independen, seperti Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), dalam otopsi jenazah Yeremia.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000