Pebalap Honda, Takaaki Nakagami, mencuri start terdepan pada balap MotoGP seri Teruel yang akan digelar di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu malam ini. Ia pun berpeluang meraih podium pertamanya musim ini.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·4 menit baca
ALCANIZ, SABTU — Pebalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, menjadi yang tercepat dalam kualifikasi seri Teruel di Motorland Aragon, Spanyol, Sabtu (24/10/2020). Raihan start pertama untuk balapan, Minggu (25/10/2020) malam nanti itu membuat pebalap asal Jepang ini berpeluang meraih podium pertamanya pada musim ini.
Secara keseluruhan, Nakagami mencatat waktu satu putaran tercepat dengan waktu 1 menit 46,882 detik. Pebalap kelahiran Chiba, Jepang, 9 Februari 1992, itu mengungguli pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, di tempat kedua dengan waktu 1 menit 46,945 detik dan pebalap Team Suzuki Ecstar, Alex Rins, di posisi ketiga dengan waktu 1 menit 47,155 detik.
Pimpinan klasemen sementara musim ini, yakni pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, berada jauh di urutan ke-12 dengan waktu 1 menit 47,642 detik. Adapun pebalap peringkat kedua klasemen sementara dari Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, di tempat keenam dengan waktu 1 menit 47,326 detik. Lalu, pebalap peringkat ketiga klasemen sementara dari tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, di posisi keempat dengan waktu 1 menit 47,241 detik.
Sementara pebalap peraih podium kedua seri Aragon dari tim Repsol Honda, Alex Marquez, justru terpental di urutan ke-10 dengan waktu 1 menit 47,603 detik. Padahal, adik Marc Marquez itu cukup sensasional di sesi latihan bebas pertama, Jumat (23/10/2020), karena berhasil mencatat waktu tercepat, yaitu 1 menit 48,184 detik.
Tampil konsisten
Raihan Nakagami di kualifikasi ini bukan kebetulan. Pebalap berusia 28 tahun itu sudah menunjukkan performa menjanjikan dan konsisten sejak latihan bebas. Pada sesi latihan bebas pertama, dia duduk di tempat kedua dengan waktu 1 menit 48,622 detik.
Setelah itu, dirinya tetap stabil dengan meraih yang terbaik di sesi latihan kedua dengan waktu 1 menit 47,782 detik dan menempati posisi kedua di sesi latihan ketiga dengan waktu 1 menit 47,392 detik. Dirinya kembali berada di urutan kedua di sesi latihan keempat dengan waktu 1 menit 48,085 detik.
Capaian itu buah motivasi tinggi Nakagami yang ingin merasakan podium untuk pertama kalinya di musim ini. ”Saya tidak merasa stres. Saya seperti anak kecil, menikmati setiap putaran. Saatnya menunjukkan bahwa kami bisa finis di podium,” ujarnya dikutip oleh Crash seusai latihan bebas pertama dan kedua.
Sejauh ini, Nakagami menjadi satu-satunya pebalap di 16 besar klasemen sementara yang belum pernah meraih podium musim ini. ”Sebelum setiap balapan, saya mengatakan bahwa saya ingin naik podium pertama saya akhir pekan ini. Namun, sayangnya itu masih belum terjadi,” kata satu-satunya pebalap yang mencetak poin di sepuluh seri dan menempati posisi kelima klasemen sementara itu.
Saya seperti anak kecil, menikmati setiap putaran. Saatnya menunjukkan bahwa kami bisa finis di podium. (Takaaki Nakagami)
Kontrak baru
Kini, Nakagami sangat percaya diri bisa meraih target podium. Apalagi, dia baru saja mendapatkan suntikan semangat dari perpanjangan kontrak kerja bersama timnya. ”Saya cukup percaya diri. Kenapa? Sebab, kemarin saya mengumumkan kontrak baru dan sekarang rasanya saya benar-benar bebas. Saya pikir ini saatnya untuk menunjukkan bahwa kami bisa finis di podium. Akan tetapi, satu-satunya cara untuk melakukannya adalah melakukan yang terbaik dalam semua kondisi dan yang pasti hasilnya akan datang,” ungkapnya.
Honda menjadi satu-satunya pabrikan, selain Aprilia, yang tidak memenangi balapan tahun ini. Satu-satunya pebalap Honda yang naik podium sejauh musim ini adalah rookie Alex Marquez yang datang akhir pekan ini setelah meraih podium berturut-turut di Le Mans dan Aragon 1.
”Banyak orang bertanya apa yang terjadi dengan motor Honda karena sepertinya semua pebalap Honda cukup kompetitif. Beberapa hari lalu, Alex (Marquez) mengatakan bahwa dengan motor ini (Honda), Anda harus memberikan lebih dari 100 persen di setiap area. Jika Anda santai atau tidak berkonsentrasi, mudah untuk jatuh atau kehilangan satu detik. Itulah mengapa pengendara mengatakan motor Honda sangat sulit dikendalikan karena lebih dari 40 menit Anda mendekati batas,” jelas Nakagami.
Peluang terbuka
Melihat performa apik dua hari ini, sejumlah pebalap meyakini Nakagami bisa meraih podium pada balapan nanti. Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, yang meraih tempat ketujuh dalam kualifikasi dengan waktu 1 menit 47,377 detik, mengatakan, Nakagami berpeluang mendapatkan podium setelah melihat performa fantastisnya kali ini.
”Seperti yang Anda ketahui, tidak ada yang berubah untuk Taka (Nakagami) dari minggu lalu. Dia tidak tiba-tiba mendapatkan motor baru atau semacamnya. Dia hanya berkendara dengan baik. Saya yakin dia akan melakukannya (mendapatkan podium) karena dia berkendara dengan fantastis,” tutur Crutchlow.
Adapun Mir menuturkan, dirinya cukup terkejut dengan performa para pebalap Honda, terutama selama sesi latihan bebas pertama dan kedua kemarin. Honda diyakini telah menemukan setelan terbaik untuk semua pebalapnya sehingga bisa memacu kendaraan dengan optimal kali ini.
Namun, dari semua pebalap Honda, Nakagami dinilai yang tercepat saat ini. ”Jadi, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana motor tersebut (Honda) akan dipacu. Saya pikir, saat ini, Nakagami adalah orang yang mungkin memiliki kecepatan lebih baik. Dan, mungkin, di atas kertas, kami cukup dekat,” pungkas Mir.