logo Kompas.id
Restrukturisasi Kredit Gerus...
Iklan

Restrukturisasi Kredit Gerus Laba Bersih Bank Mandiri

Potensi kredit yang berisiko tinggi atau sulit bangkit setelah direstrukturisasi sekitar 10-11 persen. Nasabah mengalami tekanan keuangan sangat tinggi sehingga pembayaran kredit terganggu.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mJbQ3kYfUZcKSJD6g7RAV4XUt2M=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F05b86bf4-d2b5-4158-abab-08e15ea55e08_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas Cash Center PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, di Jakarta, menyiapkan pecahan rupiah yang akan dikirim ke kantor cabang, Kamis (27/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Laba bersih PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merosot 30,73 persen dalam setahun, dari Rp 20,25 triliun pada triwulan III-2019 menjadi Rp 14,028 triliun pada triwulan III-2020. Penurunan laba bersih turut dipengaruhi program restrukturisasi kredit bagi debitor terdampak Covid-19.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, selama pandemi Covid-19 aktivitas bisnis diarahkan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. Ada tiga fokus utama Bank Mandiri, yakni merestrukturisasi kredit, menyalurkan kredit, dan meningkatkan pertumbuhan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000