logo Kompas.id
Buah Imajinasi Jatuh di Kolong...
Iklan

Buah Imajinasi Jatuh di Kolong Panggung

Saat London diamuk pandemi, Newton memilih menyingkir dari Universitas Cambridge London, pulang ke rumahnya. Suatu hari, ketika duduk di bawah pohon, sebuah apel jatuh dan menimpa kepalanya. Selanjutnya adalah sejarah.

Oleh
Putu Fajar Arcana
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VEb4jN0NSW2namTseYHTSg1ybII=/1024x1167/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FCAN_1565170607-e1583251049886.jpg
Kompas

Putu Fajar Arcana, wartawan senior Kompas

Musim panas tahun 1665 menjadi hari-hari yang menakutkan di London. Pada bulan Mei, 43 orang meninggal secara misterius dengan kulit menghitam dan bengkak pada simpul-simpul sarafnya.

Berselang sebulan, jumlah korban meninggal telah menjadi 6.137 orang, bulan berikut bertambah jadi 17.036, dan meledak di bulan Agustus jadi 31.159 orang! Encyclopedia Britannica kemudian mencatat, dalam 18 bulan telah tewas 100.000 orang dari 460.000 populasi penduduk kota London waktu itu.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000