logo Kompas.id
Dua Gajah dan Pelanduk...
Iklan

Dua Gajah dan Pelanduk Investasi

Adalah sebuah hal ironis sebagian pebisnis yang hengkang dari China, memilih pindah ke negara-negara tetangga Indonesia. Sementara di kawasan ASEAN, Indonesia berada di peringkat kedua negara tujuan investasi asing.

Oleh
BIMA BASKARA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/W-PMRBCwtgCxfnoUB5Ecfo4TgZk=/1024x666/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Feffde762-5013-4c13-ace5-eec06c36acdd_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Suasana di Butik Emas Antam di Mal Ambasador, Jakarta Selatan, yang dipadati pengunjung, Rabu (28/8/2019). Logam mulia tetap menjadi pilihan investasi yang aman sekaligus menguntungkan karena dinilai hargannya yang terus menunjukkan tren kenaikkan. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China turut mempengaruhi kenaikkan harga logam mulia.

Ibarat dua gajah yang bertarung, konflik dagang Amerika Serikat dan China pada masa pandemi telah mengubah arah investasi global yang rawan menempatkan Indonesia menjadi salah satu pelanduk.

Perseteruan dua gajah ekonomi, AS dan China, dimulai Maret 2018. Saat itu, Pemerintah AS menandatangani memorandum untuk mengajukan kasus WTO terhadap China. Pemerintah AS kemudian menaikkan tarif impor produk China ke negara tersebut.

Editor:
haryodamardono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000