Hari Pertama Libur Panjang, Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Melonjak
›
Hari Pertama Libur Panjang,...
Iklan
Hari Pertama Libur Panjang, Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Melonjak
Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta melonjak pada hari pertama masa libur panjang. Capaian itu menjadi yang tertinggi selama pandemi. Kondisi itu tak sejalan dengan imbauan agar warga tetap berdiam diri di rumah.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, melonjak pada 28 Oktober 2020 atau hari pertama libur panjang yang berakhir pada 1 November 2020. Capaian itu merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020.
PT Angkasa Pura II (Persero), selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, mencatat, jumlah penumpang pesawat pada 28 Oktober 2020 mencapai 64.021 orang dengan 644 penerbangan dalam sehari. Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan, jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mulai turun ketika pandemi Covid-19 merebak di Indonesia pada awal Maret 2020.
Penurunan berlanjut pada April hingga Mei 2020, yang mencapai titik terendah seiring penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh pemerintah. Masyarakat dilarang bepergian dan dianjurkan tetap berada di rumah. Namun, setelah itu, PSBB perlahan mulai dilonggarkan. Jumlah penumpang pun mulai merangkak naik sejak Juni hingga Oktober 2020.
”Jumlah penumpang pada 28 Oktober 2020 adalah yang tertinggi selama pandemi Covid-19,” kata Awaluddin, Kamis (29/10/2020), melalui siaran pers.
Selain di Bandara Soekarno-Hatta, PT AP II juga mencatat, jumlah penumpang pesawat di 19 bandara lain di bawah PT AP II mencapai 110.530 orang dengan 1.069 penerbangan. Jumlah itu melebihi catatan tertinggi sebelumnya pada 23 Agustus 2020, yaitu sekitar 95.000 orang penumpang pesawat dengan 1.045 penerbangan.
Menurut Awaluddin, salah satu faktor pendorong tingginya jumlah penumpang pada 28 Oktober 2020 adalah stimulus passenger service charge (PSC) yang diberikan pemerintah di lima bandara PT AP II. Kelima bandara tersebut adalah Bandara Soekarno-Hatta, Banten; Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta; Bandara Silangit dan Kualanamu di Sumatera Utara; serta Bandara Banyuwangi, Jawa Timur.
Melalui stimulus PSC, penumpang pesawat yang berangkat dari kelima bandara tersebut tidak perlu membayar PSC sehingga harga tiket pesawat dapat lebih murah. Jumlah penumpang di lima bandara tersebut pada 28 Oktober 2020 mencapai 79.938 orang atau 72,32 pesen dari total penumpang di 19 bandara yang dikelola PT AP II.
Lonjakan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta tidak sejalan dengan imbauan pemerintah agar masyarakat tetap di rumah pada periode libur panjang. Salah satu pemimpin daerah yang mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian saat libur panjang adalah Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.
Arief berharap imbauan itu dipatuhi demi menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tangerang. Kalaupun harus keluar rumah, masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
”Biasanya ada kenaikan kasus setelah libur panjang,” katanya.