Dominic Thiem tampil dengan tenaga penuh untuk mempertahankan gelar juara dalam turnamen tenis kategori ATP 500 di Vienna. Sebelumnya, Thiem menjuarai AS Terbuka dan mencapai perempat final Perancis Terbuka.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
VIENNA, KAMIS — Setelah kelelahan karena tampil dalam dua Grand Slam beruntun, Dominic Thiem tampil dengan tenaga penuh untuk mempertahankan gelar juara dalam turnamen tenis kategori ATP 500 di hadapan publiknya, di Vienna, Austria. Batu sandungan besar akan mulai dihadapinya pada perempat final dalam pertemuan dengan salah satu mantan ”Next Gen”, Andrey Rublev.
Pertemuan dengan Rublev, Jumat (30/10/2020) sore waktu setempat atau tengah malam waktu Indonesia, akan terjadi setelah Thiem tampil solid dalam babak kedua, Kamis. Thiem menang atas Christian Garin, 6-3, 6-2, setelah melewati perlawanan ketat Vitaliy Sachko, 6-4, 7-5, pada laga pertama.
Baterai saya penuh setelah berisitirahat. Saya tampil dengan kondisi fisik yang segar sejak babak pertama. Apalagi, tampil sebagai juara bertahan menjadi motivasi dan selalu spesial, saya pun ingin tampil sebaik mungkin untuk juara lagi.
”Baterai saya penuh setelah berisitirahat. Saya tampil dengan kondisi fisik yang segar sejak babak pertama. Apalagi, tampil sebagai juara bertahan menjadi motivasi dan selalu spesial, saya pun ingin tampil sebaik mungkin untuk juara lagi,” komentar petenis Austria peringkat ketiga dunia tersebut.
Sebelum tampil di Vienna, Thiem menjuarai Amerika Serikat Terbuka, yang merupakan gelar pertamanya dari arena Grand Slam, lalu mencapai perempat final Perancis Terbuka. Seusai tampil dalam dua turnamen mayor yang berselisih dua pekan itu, dia kelelahan. Apalagi, dalam dua laga terakhirnya di Roland Garros, melawan Hugo Gaston (babak keempat) dan Diego Schwatrzman (perempat final), Thiem bermain lima set.
Setelah tampil dominan atas Garin, dalam pertandingan yang hanya berlangsung 1 jam 5 menit, upaya Thiem meraih gelar kedua pada 2020 akan dites oleh Rublev. Petenis Rusia itu cukup beruntung ketika mendapat tiket perempat final dalam laga yang hanya berlangsung tujuh menit.
Rublev memenangi babak kedua atas Jannik Sinner yang hanya bisa bermain tiga gim sebelum mengundurkan diri karena cedera kaki. Rublev unggul, 2-1, saat pertandingan berhenti.
Padahal, pertandingan tersebut menjadi laga babak kedua yang paling dinanti. Rublev adalah mantan petenis ”Next Gen” yang kini berperingkat kedelapan dunia, sementara Sinner (19 tahun) menjadi penerusnya dalam program ATP untuk petenis potensial berusia 21 tahun ke bawah itu. Sinner pun mencapai penampilan terbaiknya ketika menembus perempat final Perancis Terbuka.
Selain hanya melewatkan tujuh menit di lapangan dalam babak kedua, ada faktor lain dari Rublev yang harus diwaspadai Thiem. Dengan empat gelar juara, Rublev menjadi salah satu petenis dengan gelar terbanyak pada tahun ini, sama dengan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic. Meski tertinggal 1-2 dari tiga pertemuan, Rublev mengalahkan Thiem pada pertamuan terakhir, yaitu di Hamburg 2019.
Pukulan Rublev yang sangat datar, yang membuatnya lebih cocok tampil di lapangan cepat, akan menjadi tantangan besar bagi Thiem. Meski telah membuktikan diri bisa bersaing di lapangan keras, dengan menjuarai AS Terbuka, tak bisa disangkal bahwa permainan baseline Thiem membuatnya lebih cocok bermain di lapangan tanah liat yang berkarakter lambat. Apalagi, karakter permainan yang muncul di lapangan dalam ruangan jauh lebih cepat (dengan hilangnya faktor angin) dibandingkan di luar ruangan.
Rublev, juga, akan semakin terpacu berkat peluang besarnya untuk lolos ke turnamen Final ATP di London, Inggris, 15-22 November. Petenis berusia 23 tahun itu memiliki kesempatan tampil untuk pertama kalinya dalam turnamen akhir tahun yang hanya bisa diikuti delapan petenis terbaik berdasarkan penampilan sepanjang 2020 tersebut.
Dari delapan tiket yang tersedia, Rublev memperebutkan dua tiket tersisa. Enam lainnya telah didapat Djokovic, Rafael Nadal, Thiem, Daniil Medvedev, Stefanos Tsitsipas, dan Alexander Zverev.
Perempat final lainnya di Vienna akan mempertemukan Medvedev dan Kevin Anderson, Djokovic melawan Lorenzo Sonego, dan Grigor Dimitrov dengan Daniel Evans. Dimitrov ke babak delapan besar setelah membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan ketiga, Tsitsipas, 6-7 (5), 6-4, 6-3.
Itu menjadi pertemuan di antara dua petenis yang pernah menjuarai Final ATP. Dimitrov juara pada 2017, sementara Tsitsipas menembus kekuatan para seniornya dengan menjadi juara pada 2019.
”Setiap penampilan bagus membangun kepercayaan diri, itu terjadi setelah pertandingan hari ini. Tetapi, semoga tubuh saya masih bisa bertahan untuk perempat final,” ujar Dimitrov, mantan petenis peringkat ketiga dunia itu dalam laman resmi ATP. (AP)