Pebalap Formula 1, George Russell, dalam pemantauan medis seusai pelatih performanya menunjukkan gejala Covid-19. Russell dan pelatihnya akan kembali menjalani tes, Jumat, sebelum masuk ke area Sirkuit Imola, Italia.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
BOLOGNA, JUMAT — George Russell, pebalap Formula 1 dari tim Williams, dicemaskan oleh Covid-19 menjelang balapan seri Emilia-Romagna di Sirkuit Imola, akhir pekan ini. Hal itu tidak terlepas dari munculnya gejala Covid-19 pada pelatih performa, Aleix Casanovas.
Russell dan Casanovas tidak berkontak sejak balapan di Portimao, Portugal, pada Minggu lalu. Namun, sesuai dengan protokol kesehatan FIA, mereka berdua akan menjalani tes PCR lanjutan pada Jumat (30/10/2020) waktu setempat. Casanovas juga langsung menjalani isolasi mandiri sejak Kamis.
Semua personel dan pebalap wajib negatif Covid-19 untuk bisa masuk ke area sirkuit lokasi balapan. FIA menerapkan gelembung di setiap lokasi balapan untuk mencegah penularan Covid-19. Russell sebelumnya sudah menjalani tes PCR pada Selasa sebagai syarat sebelum masuk ke Italia. Hasilnya negatif.
Hasil tes PCR Casanovas juga menunjukkan hasil negatif. Akan tetapi, karena menunjukkan gangguan pernapasan ringan, dia masuk dalam pemantauan.
”Setelah menunjukkan gejala gangguan pernapasan ringan pagi ini, Williams bisa mengonformasi bahwa pelatih performa George Russell telah menjalani isolasi mandiri sesuai dengan panduan FIA,” ujar juru bicara Williams, dikutip Motorsport.
Siapkan pebalap cadangan
Menyusul kejadian ini, Williams juga menyiapkan pebalap cadangan, Jack Aitken, di Imola mulai Jumat. Aitken sebelumnya juga berada di paddock beberapa seri balapan untuk mendukung tim tersebut.
Formula 1 menerapkan protokol yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19 di area sirkuit. Semua personel tim dan pebalap wajib menjalani tes rutin setiap lima hari, juga menjalani sekali tes dalam rentang 24 jam setelah kedatangan di sirkuit.
Pencegahan awal juga dimasukkan dalam regulasi yang berbunyi, ”peserta yang mulai merasakan gejala Covid-19 ketika berada di luar arena harus segera melapor ke fasilitas medis terdekat dengan panduan dari tim mereka”.
Formula 1 menerapkan protokol yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19 di area sirkuit. Semua personel tim dan pebalap wajib menjalani tes rutin setiap lima hari.
FIA menyebutkan, gejala-gejala yang perlu diperhatikan, antara lain, demam, batuk, napas pendek, rasa letih, sakit kepala, hidung ingusan, tenggorokan sakit, kehilangan indera penciuman dan pengecap, ruam kulit, dan atau perubahan warna pada jemari dan jempol (dan atau seperti gejala-gejala yang dirinci dari waktu ke waktu oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO).
Masa inkubasi Covid-19 berdasarkan WHO mulai dari terpapar virus korona tipe baru dan munculnya gejala berlangsung antara lima dan enam hari. Akan tetapi, itu juga bisa berlangsung selama dua pekan.
Sejumlah kasus positif
Protokol yang diterapkan oleh FIA dan Formula 1 telah berhasil mendeteksi sejumlah kasus positif Covid-19 sebelum masuk ke area sirkuit. Pada Juli, dua personel tim yang positif Covid-19 bisa diisolasi sehingga tidak terlibat dalam dua balapan awal di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada 5 dan 12 Juli.
Pada 30 Juli, pebalap tim Racing Point, Sergio Perez, positif Covid-19 sehingga dia absen pada dua balapan di Silverstone, Inggris. Dia kemungkinan tertular virus korona tipe baru saat menjenguk ibunya di Meksiko.
Lalu, pada balapan seri Eifel di Nurburgring, Jerman, rekan setim Perez, Lance Stroll, tidak mengikuti sesi kualifikasi ataupun balapan karena harus keluar dari Jerman. Posisinya digantikan Nico Hulkenberg yang finis pada posisi kedelapan. Stroll kemudian menjelaskan, hasil tes PCR menunjukkan dirinya positif Covid-19. Stroll menjalani isolasi selama 10 hari dan kembali balapan di Portimao, Portugal.