Debut Indah Ait-Nouri Antar Wolves ke Peringkat Ketiga
›
Debut Indah Ait-Nouri Antar...
Iklan
Debut Indah Ait-Nouri Antar Wolves ke Peringkat Ketiga
Wolverhampton Wanderers kini memiliki bek muda yang bisa diandalkan, yaitu Rayan Ait-Nouri. Pemain asal Perancis ini langsung membuktikan kemampuannya pada laga perdananya di Stadion Molineux.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·4 menit baca
WOLVERHAMPTON, SABTU — Bek kiri yang baru berusia 19 tahun, Rayan Ait-Nouri, menjalani debut yang indah bersama Wolverhampton Wanderers saat menghadapi Crystal Palace di Stadion Molineux, Sabtu (31/10/2020) dini hari WIB. Wolves memenangi laga tersebut dengan skor 2-0 untuk naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris. Ait-Nouri menyumbang satu gol.
Pemain asal Perancis tersebut baru bergabung bersama Wolves selama satu bulan sebagai pemain pinjaman dari Angers, klub Liga Perancis. Pada laga sebelumnya, saat Wolves ditahan imbang Newcastle United, 1-1, Ait-Nouri hanya duduk di bangku cadangan dan tidak dimainkan.
Namun, pada laga kontra Palace, Ait-Nouri dipercaya main sejak awal laga dan ia hanya butuh 18 menit untuk mencetak gol pertamanya. Ketika bek Palace, Cheikhou Kouyate, tidak sempurna dalam membuang bola, Ait-Nouri langsung menyambar bola tersebut dan mencetak gol.
”Saya turut senang karena ini merupakan laga pertamanya. Ia baru berusia 19 tahun dan masih punya banyak waktu untuk berkembang,” kata Manajer Wolves Nuno Espirito Santo.
Dalam kontraknya, Wolves memiliki opsi untuk membeli Ait-Nouri pada akhir musim. Apabila Ait-Nouri bisa tampil konsisten, Wolves tidak akan berpikir panjang untuk membelinya.
Gol perdana
Saat masih bersama Angers, Ait-Nouri menjalani debutnya di Liga Perancis pada musim 2018-2019. Ia semakin dipercaya untuk tampil sebagai pemain inti pada musim berikutnya. Ia belum pernah mencetak gol selama berada di Angers sehingga gol ke gawang Palace ini merupakan gol perdananya di liga profesional.
”Sudah seharusnya Ait-Nouri bangga karena ia masih muda dan bisa tampil di Liga Primer, lalu berperan besar membantu kami,” kata Santo, dikutip The Guardian.
Dengan menduduki peringkat ketiga untuk sementara, Wolves mencatat perjalanan terbaik mereka di Liga Inggris sejak musim 1979-1980. Wolves kini berada di peringkat ketiga dengan 13 poin dari tujuh laga.
Mereka berada di bawah Everton dan Liverpool yang juga memiliki 13 poin, tetapi baru menjalani enam laga. Meski masih bisa tergusur lagi dari peringkat ketiga pada akhir pekan ini, Wolves setidaknya sudah membangun pijakan yang kuat.
Dengan menduduki peringkat ketiga untuk sementara, Wolves mencatat perjalanan terbaik mereka di Liga Inggris sejak musim 1979-1980.
Ait-Nouri merupakan salah satu elemen yang membuat pijakan Wolves kokoh, yaitu kedalaman skuad. Ait-Nouri, misalnya, mampu menggantikan peran Romain Saiss yang pada laga tersebut diistirahatkan. Dengan demikian, Santo masih memiliki banyak pemain pelapis yang bisa diandalkan untuk menghadapi jadwal padat di liga.
Daniel Podence, yang mencetak gol kedua Wolves pada laga kontra Palace itu, juga memuji Ait-Nouri. ”Dia punya kaki kiri yang kuat dan dia telah menunjukkan kepada semua orang tentang apa yang bisa ia lakukan. Kami (pemain lainnya) juga akan membantu dia (dalam berkembang),” kata Podence.
Gol dari Podence itu dicetak pada menit ke-27 dan berawal dari asis Pedro Neto. Podence baru mencetak gol kedua untuk Wolves sejak bergabung pada musim 2019-2020. Adapun gol pertama Podence pada musim lalu juga ke gawang Palace pada laga yang berlangsung Juli lalu. Laga tersebut juga dimenangi Wolves, 2-0.
Hodgson kecewa
Manajer Palace Roy Hodgson merasa kecewa karena tidak bisa mengawali laga tersebut dengan baik. ”Saya tidak kecewa dengan penampilan pemain, tetapi saya kecewa dengan apa yang terjadi pada 20 menit pertama,” katanya.
Dengan tertinggal dua gol ketika laga baru berjalan 27 menit, Palace semakin kesulitan untuk mengembangkan permainan. Palace bahkan sampai bermain kasar dan kehilangan Luka Milivojevic yang diganjar kartu merah pada menit ke-82 karena melanggar Joao Moutinho.
”Saya sudah berbicara dengan wasit soal kartu merah itu. Pendapat saya sudah jelas bahwa saya merasa itu bukan pelanggaran yang harus diganjar kartu merah,” kata Hodgson.
Kehilangan Milijojevic menjadi kerugian besar karena Palace pada laga berikutnya akan menghadapi Leeds United yang menjadi tim atraktif di tangan Manajer Marcelo Bielsa.
Kini, Palace berada di peringkat ke-9 dengan 10 poin dari tujuh laga yang sudah dijalani. Namun, masih ada lima tim di bawah mereka yang baru menjalani lima atau enam laga dan memiliki delapan atau sembilan poin seperti Chelsea, Arsenal, dan Manchester City. Seusai kalah dari Wolves, Palace bersiap untuk ”terjun” bebas di klasemen sementara. (AFP/REUTERS)