Karena Covid-19 biasanya tidak berbahaya untuk orang muda yang sehat, mereka bisa beraktivitas seperti biasa. Ke kantor, bekerja, dan sebagainya. Yang penting protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat.
Oleh
Ny Sudiyanto
·3 menit baca
Sampai kini, kita belum bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 berakhir. Mau tidak mau, kita harus belajar hidup berdampingan dengan korona—jenis virus penyebab Covid-19—secara aman untuk manusia.
Ada beberapa usulan untuk beradaptasi dalam era tatanan baru ini. Di antaranya, karena Covid-19 biasanya tidak berbahaya untuk orang muda yang sehat, mereka bisa beraktivitas seperti biasa. Ke kantor, bekerja, dan sebagainya. Yang penting protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat.
Sekolah bisa dijadwalkan bergiliran dan bergantian, dengan separuh jumlah siswa belajar dari rumah. Mereka bergantian per minggu dan jam sekolah disesuaikan.
Orang tua dan mereka yang tidak sehat, apalagi mempunyai penyakit komorbid, harus tinggal atau bekerja di rumah. Hal itu menjadi bagian dari isolasi mandiri.
Semua orang sehat harus dianggap OTG (orang tanpa gejala), jadi kita tidak boleh terlalu berdekatan dengan orang tua atau mereka yang rentan meskipun tinggal serumah. Kalau perlu, saat di dalam rumah pun menerapkan protokol kesehatan.
Orang muda dan sehat harus selalu pakai masker saat berinteraksi dengan orang tua atau mereka yang lebih rentan, sering mencuci tangan.
Dengan cara ini, diharapkan penularan bisa dikurangi dan ekonomi bisa kembali berjalan normal.
Ny Sudiyanto
Cipete Selatan, Jakarta Selatan 12410
Tanggapan Ditjen Pajak
Menanggapi surat pembaca berjudul ”Sopan Santun Berbahasa” dari Ir A Pratomo MT, (Kompas, 16/11/2020), bersama ini kami sampaikan hal-hal berikut.
Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) mengapresiasi masukan yang disampaikan terkait penggunaan bahasa dalam layanan konsultasi perpajakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Empat melalui sarana media sosial (Whatsapp).
Kami sangat menyesali kejadian tersebut dan segera menindaklanjuti dengan menghubungi Ir A Pratomo MT dan petugas terkait sehingga dapat langsung diklarifikasi.
Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi Ditjen Pajak dalam mengawasi standardisasi penggunaan bahasa yang baik, benar, dan sopan dalam layanan konsultasi perpajakan.
Kami berterima kasih atas kerja sama Redaksi Kompas untuk memuat surat ini.
Hestu Yoga Saksama
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Ditjen Pajak
Tanggapan BCA
Menanggapi keluhan Bapak Fransiscus Soerjopranoto dalam Surat Kepada Redaksi (Kompas, 22/10/2020), berjudul ”Buka SDB”, kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak Fransiscus kepada PT Bank Central Asia, Tbk.
Dapat kami informasikan bahwa petugas BCA telah menghubungi nasabah pada 5 November 2020. Sekali lagi, kami mohon maaf atas kekurangnyamanan yang dialami beberapa waktu lalu.
Kami sangat menghargai setiap keluhan yang disampaikan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami.
Susanti Nurmalawati
Biro Hubungan Masyarakat, PT Bank Central Asia TBK
Tanggapan BTPN
Menanggapi surat pembaca Bapak HW Ismanthono berjudul ”Keluhan Pensiunan” (Kompas, 9/11/2020), kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang telah dialami.
Pada 9 November 2020, kami telah menghubungi Bapak HW Ismanthono melalui telepon untuk menyampaikan permohonan maaf. Kami juga menjelaskan prosedur otentikasi mandiri yang kami sarankan untuk dilakukan setiap awal bulan untuk menghindari pemblokiran.
Kami juga menyampaikan kepada yang bersangkutan untuk menghubungi kantor cabang dan meminta petugas cabang mengantarkan manfaat pensiun ke rumah nasabah mengingat kondisi nasabah.
Terkait dengan rekam wajah dan suara serta iris mata, kami menyampaikan kepada nasabah bahwa hal tersebut untuk proses enrollment otentikasi mandiri, bukan untuk pembuatan smart card.
Bapak Ismanthono menyatakan telah menerima penjelasan kami dan menyatakan dengan ini permasalahan telah selesai.
Dalam menjalankan proses bisnis, Bank BTPN senantiasa berupaya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi setiap nasabah. Saran dan masukan dari semua pihak menjadi perhatian kami, terutama untuk meningkatkan mutu dan pelayanan optimal bagi semua nasabah.