logo Kompas.id
Inkonsistensi Penegakan...
Iklan

Inkonsistensi Penegakan Protokol Kesehatan Melemahkan Penanganan

Inkonsistensi penanganan Covid-19 merepotkan semua pihak yang berupaya menegakkan protokol kesehatan. Usaha keras yang dibangun seakan tak berarti apa-apa karena penegakan aturan tidak konsisten.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JNaFdXtStFGDc95Th6QkOSiZL3M=/1024x568/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F2457c5ca-5811-4ba2-b2b6-c61ec88aeada_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petugas memeriksa suhu tubuh orangtua penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang akan mengurus buku rekening dan kartu ATM Bank DKI melalui layanan khusus Bank DKI untuk peserta program KJP di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Penegakan aturan protokol kesehatan yang tidak konsisten melemahkan penanganan pandemi Covid-19. Warga yang tidak percaya bahaya pandemi semakin mengabaikan aturan penanganan. Sementara warga yang berupaya menjaga diri dari paparan virus korona kecewa seraya mempertanyakan keseriusan pemerintah.

Dicky Pelupessy, pengajar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, berpendapat, ada dua sisi dari inkonsistensi penegakan protokol kesehatan terhadap persepsi risiko warga. Warga yang tidak patuh melihatnya sebagai penguatan ketidakpatuhan. Sementara warga yang patuh jadi kecewa sehingga ada potensi untuk tidak patuh karena kelelahan mental setelah berbulan-bulan menjalankan protokol kesehatan.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000