Foto Bareng Selebritas Mesir dan Israel Dikecam Publik Mesir
›
Foto Bareng Selebritas Mesir...
Iklan
Foto Bareng Selebritas Mesir dan Israel Dikecam Publik Mesir
Kontroversi itu dimulai pada akhir pekan lalu ketika seorang jurnalis Uni Emirat Arab, Hamad al-Mazroui, mengunggah ke media sosial foto selebritas Mesir dan Israel.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·4 menit baca
KAIRO, SELASA — Seorang selebritas Mesir, Mohamed Ramadan, memicu kecaman publik Mesir akibat berpose bareng sambil merangkul seorang bintang pop Israel, Omer Adam. Gambar mereka yang diambil di Dubai itu diunggah ke media sosial oleh seorang jurnalis Uni Emirat Arab.
Kecaman itu muncul akibat sentimen anti-Israel yang tinggi di antara sebagian besar warga Mesir. Mereka memandang interaksi langsung antara warga Mesir dan orang Israel sebagai hal yang tabu.
Kontroversi itu dimulai pada akhir pekan lalu ketika seorang jurnalis Uni Emirat Arab (UEA), Hamad al-Mazroui, mengunggah ke media sosial foto Ramadan. Lengan Ramadan tampak memeluk Adam saat keduanya berada di Dubai pada bulan ini.
”Artis paling terkenal di Mesir dengan artis paling terkenal di Israel. Dubai menyatukan kita,” tulis Al-Mazroui sebelum kemudian menghapus foto itu.
Namun, sebuah akun Twitter berbahasa Arab di Israel dengan cepat telah mengunggah kembali foto tersebut sebelum dihapus. Unggahan itu diberi komentar ”Seni menyatukan kita.”
Ahmed Moussa, presenter TV terkenal yang setia kepada Presiden Abdel Fattah el-Sisi, mengecam tindakan Ramadan sebagai sebuah kejahatan. Dia meminta serikat pekerja mengambil ”tindakan pencegahan” semata guna menghentikan interaksi lebih lanjut dengan Israel.
Ashraf Zaki, Kepala Sindikat Profesi Teater, Senin (23/11/2020) malam, dalam komentar melalui sebuah video menyatakan serikat pekerja memutuskan menangguhkan posisi Ramadan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Proses itu akan berlangsung pada minggu pertama Desember karena aktor tersebut saat ini berada di Dubai. Di bawah penangguhan, Ramadan dilarang berakting dan bernyanyi sampai pemeriksaan itu selesai.
Mesir menjadi negara Arab pertama yang berdamai dengan Israel pada 1979 dan kedua pemerintah tersebut bekerja sama erat dalam masalah keamanan. Namun, banyak orang Mesir masih sangat menentang apa yang mereka sebut ”normalisasi populer” dengan Israel. Jordania menandatangani kesepakatannya sendiri dengan Israel pada 1994.
UEA setuju awal tahun ini untuk menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel. Tidak lama kemudian, langkah itu diikuti Bahrain dan Sudan. Normalisasi itu dilakukan dalam kesepakatan normalisasi yang ditengahi AS yang dikenal sebagai Abraham Accords.
Terobosan tersebut mencerminkan perubahan Timur Tengah, di mana Israel dan negara-negara Teluk memandang Iran sebagai ancaman bersama yang melampaui konflik yang telah berlangsung puluhan tahun dengan Palestina.
Meskipun kesepakatan normalisasi dengan Israel baru berumur beberapa bulan, UEA dan Bahrain telah bekerja untuk memajukan hubungan budaya dan pertukaran lainnya di antara kedua negara.
Sejak foto dan rekaman lain yang menunjukkan kebersamaan Ramadan bersama Adam tersebar di media sosial, banyak pengguna medsos meminta serikat pekerja menangguhkan Ramadan.
Ramadan sendiri bersikeras bahwa dia tidak tahu bahwa Adam adalah orang Israel. Setelah protes itu, dia mengunggah foto bendera Palestina dan video dengan seseorang yang dikatakannya adalah warga Palestina.
”Saya tidak tahu dan saya tidak bertanya tentang kebangsaan semua orang yang berfoto bersama. Saya tidak pernah bertanya tentang warna kulit, agama, atau kebangsaannya. Kita semua adalah manusia,” katanya.
Serikat jurnalis juga mengecam tindakan yang dinilai sebagai pelanggaran Ramadan itu. Hal itu merujuk pada keputusan lama Persatuan Sindikat Artis yang mencegah anggotanya menormalisasi hubungan dengan Israel.
Serikat wartawan mendesak anggotanya memboikot aktor tersebut sampai akhir penyelidikan yang sedang berlangsung. Kelompok itu juga memperingatkan hukuman terhadap mereka yang melanggar keputusan tersebut.
Menyusul penangguhannya, Ramadan mengatakan dalam sebuah unggahan di Facebook bahwa dirinya akan menolak difoto jika dia tahu kewarganegaraan Adam.
Sejauh ini tidak ada komentar dari Pemerintah Mesir. Mesir dan Israel berkoordinasi erat dalam masalah keamanan, terutama yang berkaitan dengan Semenanjung Sinai.
Itu adalah sebagian besar wilayah gurun yang berbatasan dengan Israel dan yang bagian utaranya tercabik oleh pemberontakan selama bertahun-tahun yang dilakukan kelompok militan bersenjata.
Kebanyakan warga Mesir mengasosiasikan Israel dengan empat perang yang dilawan negara-negara tersebut dari tahun 1948 hingga 1973. Mereka sangat menentang kebijakan Israel terhadap Palestina dan menentang apa yang mereka sebut ”normalisasi hubungan” dengan Israel.
Cemoohan terhadap Ramadan bukanlah yang pertama dilihat dari jenisnya. Pada 2016, parlemen Mesir mengusir anggota parlemen Tawfiq Okasha dari majelis setelah pertemuannya dengan Haim Koren, yang saat itu menjadi Duta Besar Israel untuk Mesir.
Pada 1990-an, Ali Salem, penulis satir Mesir terkenal, dilarang keikutsertaannya dari serikat penulis nasional setelah kunjungannya ke Israel. Salem, yang meninggal pada 2015, mengendarai mobil melintasi perbatasan setelah Israel dan Palestina menandatangani perjanjian perdamaian Oslo 1993. (AP)