Jepchirchir Bertahan Sebagai Finalis Atlet Atletik Terbaik
›
Jepchirchir Bertahan Sebagai...
Iklan
Jepchirchir Bertahan Sebagai Finalis Atlet Atletik Terbaik
World Athletics kembali mengumumkan lima atlet putri yang menjadi finalis atlet Atletik Dunia Terbaik 2020. Sebelumnya, World Athletics telah mengumumkan lima atlet putra finalis atlet Atletik Dunia Terbaik 2020.
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
MONAKO, RABU-World Athletics kembali mengumumkan lima atlet putri yang menjadi finalis atlet Atletik Dunia Terbaik 2020. Termasuk Peres Jepchirchir, sang pemecah rekor dunia setengah marathon. Hal ini disampaikan World Athletics dalam rilis mereka yang disampaikan Selasa (24/11) malam waktu Monaco atau Rabu (25/11) WIB siang.
World Athletics yang sebelumnya menggunakan nama Federasi Asosiasi Atletik Internasional atau IAAF, sejak 1988 memberikan penghargaan kepada atlet atletik terbaik. Untuk pertama kalinya atlet putra yang terpilih yakni Carl Lewis yang pernah menjadi pemegang rekor dunia 100 meter, serta peraih 3 medali Olimpiade Los Angeles 1984. Sedangkan Florence Griffith Joyner pemegang rekor dunia 100 meter dan 200 meter yang menjadi atlet putri terbaik dunia 1988.
Pemilihan atlet putri dan putra terbaik dunia dalam beberapa waktu terakhir terbagi dalam tiga kelompok besar. Masing-masing Dewan Atletik Dunia yang nilai suaranya mencapai 50 persen, ditambah Keluarga Atletik Dunia berikut pecinta atletik dunia yang masing-masing bobot suaranya sebesar 25 persen.
Hasil pemunguntan suara untuk atlet putri dan putra terbaik dunia 2020 ini akan diumumkan secara virtual pada Sabtu, 5 Desember nanti. Acara akan disiarkan langsung melalui YouTube, Facebook, dan Twitter.
Adapun 5 atlet yang namanya masuk finalis sebelumnya terdiri dari 10 nama yang dinominasikan. World Athletics mengumumkan lima finalis atlet putri setelah dua hari sebelumnya mengumumkan lima finalis atlet putra.
Finalis Atlet Putri:
Letesenbet Gidey, Ethiopia
pemecah rekor dunia 5000 meter, 14 menit 06,62 detik
runner up 5000 meter di Wanda Liga Berlian, di Monaco
Sifan Hassan, Belanda
pemecah rekor dunia berlari dalam satu jam sejauh 18.930 meter
pencetak rekor Eropa 10.000 meter, 29 menit dan 36,67 detik
catatan waktu itu menjadi nomor 4 tercepat dalam sejarah 10.000 meter
Peres Jepchirchir, Kenya
juara Kejuaraan Dunia Setengah Maraton 2020
pemecah rekor dunia setengah maraton khusus pelari putri dua kali, 1 jam 5 menit 34 detik, serta 1 jam 5 menit 16 detik
Yulimar Rojas, Venezuela
tak terkalahkan dalam empat kompetisi lompat jangkit indoor maupun outdoor
pemecah rekor dunia lompat jangkit indoor 15,43 meter
Elaine Thompson-Herah, Jamaika
tidak terkalahkan dalam tujuh kejuaraan 100 meter
pemegang rekor dunia musim 2020 nomor 100 meter 10,85 detik
Finalis Atlet Putra :
Joshua Cheptegei, Uganda
- memecahkan rekor dunia 5000 meter (12 menit 35,36 detik), 10.000 meter (26 menit 11,00 detik), 5km jalan raya (12 menit 51 detik)
- peringkat keempat Kejuaraan Dunia Setengah Maraton pada debutnya
Ryan Crouser, AS
- tak terkalahkan dalam 10 kejuaraan tolak peluru
- lemparannya sejauh 22,91 meter membuatnya sejajar dengan rekor lemparan terjauh ketiga di dunia
Mondo Duplantis, Swedia
- memecahkan rekor dunia lompat galah dua kali (6,17 meter dan 6,18 meter) dan mencapai lompatan tertinggi indoor (6,15 meter)
- tak terkalahkan dalam 16 kejuaraan
Johannes Vetter, Jerman
- menjuarai 8 dari 9 kejuaraan lempar lembing
- mencatatkan lemparan sejauh 97,76 meter, lemparan terjauh kedua dalam sejarah
Karsten Warholm, Norwegia
- mencatatkan waktu 46,87 detik nomor 400 meter lari gawang, waktu tercepat kedua dalam sejarah
- tak terkalahkan dalam 9 kejuaraaan nomor 400 meter dan 400 meter lari gawang, mencatatkan rekor nomor 300 meter lari gawang (33,78 detik)