logo Kompas.id
Dunia Desak Kekerasan terhadap...
Iklan

Dunia Desak Kekerasan terhadap Perempuan Harus Dihentikan

Pada masa pendemi Covid-19, kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan dilaporkan meningkat. Hal itu meliputi antara lain perundungan di dunia siber, pernikahan anak, serta pelecehan dan kekerasan seksual.

Oleh
Benny D. Koestanto
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jc2nYxpfNYqdYOEQNqCzMVZB6dk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FCOSTA-RICA-WOMEN-VIOLENCE-DAY_93218298_1606365579.jpg
AFP/EZEQUIEL BECERRA

Sejumlah perempuan turut serta dalam unjuk rasa menandai Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan di San Jose, Kosta Rika, Rabu (25/11/2020).

ISTANBUL, RABU — Kaum perempuan di seluruh dunia memperingati Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, Rabu (25/11/2020). Peringatan itu ditandai dengan seruan agar kekerasan domestik terhadap kaum perempuan dihentikan. Peringatan itu makin mendesak karena selama pandemi Covid-19 jumlah kekerasan terhadap kaum perempuan–baik di kalangan ibu maupun anak perempuan–di seluruh dunia dilaporkan justru meningkat.

Dalam laporannya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa semua jenis kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan, terutama kekerasan dalam rumah tangga, telah meningkat. Lonjakan kekerasan terjadi hingga lima kali lipat. Tak hanya di rumah, kekerasan domestik terhadap perempuan juga terjadi di tempat-tempat penampungan pengungsi.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000