Leicester City membawa pulang satu poin dari kandang SC Braga pada lanjutan Liga Europa. Jamie Vardy kembali mencetak gol untuk menentukan raihan tiket ke babak 32 besar bagi ”Si Rubah”.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
BRAGA, JUMAT — Leicester City menjadi salah satu dari empat tim yang telah memastikan lolos ke babak 32 besar Liga Europa seusai menahan imbang tuan rumah Sporting Braga, 3-3, pada pekan keempat babak penyisihan grup, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB. Gol Jamie Vardy di menit akhir laga itu menghindari ”Si Rubah” dari kekalahan sekaligus mengamankan tiket ke fase gugur Liga Europa musim ini.
Selain Leicester, tiga tim lain yang telah memastikan tempat di babak 32 besar Liga Europa 2020-2021 ialah Arsenal, AS Roma, dan Hoffenheim. Tidak hanya membawa Leicester lolos dari fase grup, berkat satu gol ke gawang SC Braga, Vardy menyamai rekor Riyad Mahrez sebagai pemain Leicester yang paling banyak mencetak gol dalam satu musim kompetisi antarklub Eropa.
Kedua legenda Leicester itu sama-sama telah mencetak empat gol. Mahrez mencetak empat gol itu ketika membela Leicester di Liga Champions Eropa musim 2016-2017.
”Kami telah mencapai target pertama, yaitu lolos ke babak 32 besar. Selanjutnya, kami akan berjuang untuk memastikan diri sebagai pemimpin grup,” kata Manajer Leicester Brendan Rodgers dilansir laman resmi klub Inggris tersebut.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Municipal, Portugal, Braga ingin membalas kekalahan telak 0-4 dalam pertemuan sebelumnya di Inggris. Permainan energik tim tuan rumah membuat Leicester kewalahan dan tiga kali tertinggal dari Braga.
Keputusan Rodgers menurunkan sebagian besar pemain pelapis membuat Si Rubah gagal menampilkan permainan terbaik. Leicester mengakhiri babak pertama dengan ketertinggalan 1-2. Dua gol Braga dicetak oleh Al Musrati di menit ke-4. Kemudian, Harvey Barnes membawa Leicester menyamakan skor. Braga unggul kembali lewat gol Paulinho pada menit ke-24.
Di awal babak kedua, Rodgers memasukkan Youri Tielemans dan Wesley Fofana untuk memperkokoh lini tengah Leicester. Pada menit ke-62, pelatih berusia 47 tahun itu memasukkan dua pemain lini serang andalan, yakni Vardy dan James Maddison.
Berkat pergantian itu, Leicester mampu tampil lebih menyerang. Hasilnya, di menit ke-78, Luke Thomas menyamakan kedudukan. Hanya saja, Braga mampu mencetak gol ketiganya pada menit ke-90 lewat sepakan Fransergion.
Gol itu tidak lantas meruntuhkan mental Leicester. Skuad Si Rubah tidak menyerah untuk mencetak gol penyama kedudukan untuk ketiga kalinya. Di akhir laga, tepatnya menit 90+4, Vardy mencetak gol ketiga Leicester setelah menerima umpan dari pemain sayap, Marc Albrighton.
”Kami bermain jauh lebih baik di babak kedua. Youri (Tielemans) masuk dan mampu mendikte tempo permainan. Perpaduan Youri dan James (Moddison) adalah katalis dari satu poin yang kami bawa pulang dari Braga,” ujar Rodgers.
Ini adalah malam yang istimewa bagi saya. Mencetak gol perdana bagi klub membantu saya untuk terus berkembang.
Thomas senang mampu membantu skuadnya untuk membawa pulang poin dari Portugal. Menurut dia, mentalitas seluruh pemain timnya sangat luar biasa sehingga mampu mengejar setelah tiga kali kebobolan lebih dahulu.
”Ini adalah malam yang istimewa bagi saya. Mencetak gol perdana bagi klub membantu saya untuk terus berkembang dan memberikan permainan yang lebih baik lagi,” ujar Thomas kepada LCFC TV.
Sementara itu, Pelatih Braga Carlos Carvalhal puas dengan penampilan anak asuhannya melawan Leicester yang merupakan tim terkuat di Grup G. Meskipun hanya meraih hasil imbang, kata Carvalhal, timnya telah menampilkan kemauan keras dan intensitas untuk meraih kemenangan.
”Pemain kami tampil mengagumkan. Hasil ini memberikan saya kepuasan karena permainan yang diperlihatkan seluruh pemain saat melawan lawan kuat seperti Leicester,” ujar Carvalhal dilansir laman Braga.
Berkat hasil imbang itu, Leicester telah memastikan lolos ke babak 32 besar setelah mengumpulkan 10 poin dari empat laga. Braga membuntuti di posisi kedua dengan torehan 7 poin. Untuk mendampingi Leicester ke babak selanjutnya, Braga butuh meraih kemenangan ketika bertandang ke markas AEK Athena, pekan depan.