logo Kompas.id
WNI Pekerja Domestik Disiksa...
Iklan

WNI Pekerja Domestik Disiksa di Malaysia, Indonesia Minta Keadilan

Kasus penganiayaan pekerja domestik asal Indonesia di Malaysia terulang kembali. Perlindungan pekerja Indonesia lemah karena MoU sudah tak berlaku.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YiQe9LrSDB3W2Op-XCzCB90p_b8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200930kor9-jenazah-adelina-di-bandara-kupang_1601463289.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Marta Banunaek, anggota keluarga Adelina Sau, dari keluarga mama, menangisi jenazah Adelina Sau saat tiba di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (17/2/2018). Kasus terbaru terungkap pada November 2020. MH (26), pekerja asal Cirebon, Jawa Barat, selama sembilan bulan terakhir dianiaya majikannya di Kuala Lumpur, Malaysia, dalam masa kerjanya yang baru 13 bulan.

Pemerintah Indonesia mengupayakan keadilan bagi pekerja domestik asal Cirebon, Jawa Barat, yang disiksa majikannya di Malaysia. Indonesia juga perlu memperbaiki perlindungan bagi pekerja migran.

JAKARTA, KOMPAS — Penyiksaan pekerja domestik asal Indonesia yang bekerja di Malaysia kembali terulang. MH (26), pekerja asal Cirebon, Jawa Barat, selama sembilan bulan terakhir dianiaya majikannya di Kuala Lumpur dalam masa kerjanya yang baru 13 bulan.

Editor:
samsulhadi, Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000