Mike Tyson, mantan juara dunia tinju, tampak siap menghadapi Roy Jones Jr. Tyson, yang hampir 15 tahun pensiun, memamerkan ”tubuh barunya” yang lebih ramping dan penuh otot tebal, sehari jelang duel ekshibisi tersebut.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
LOS ANGELES, SABTU — Mike Tyson, mantan juara dunia tinju kelas berat WBC, WBA, dan IBF, terlihat sangat tenang menjelang pertarungan melawan Roy Jones Jr, Minggu (29/11/2020) WIB, di Staples Center, Los Angeles. Setelah pensiun hampir 15 tahun, sang mantan juara dunia tinju sejati kelas berat itu lebih kalem dan dewasa. Petinju 54 tahun tersebut hanya fokus untuk memenangi pertarungan melawan Jones Jr yang tiga tahun lebih muda darinya.
Tyson menjalani timbang badan pada Sabtu (28/11/2020) WIB, sehari sebelum duelnya melawan Jones Jr, mantan juara dunia tinju di empat kelas berbeda. Bobot Tyson 99,9 kilogram dengan ”tubuh baru” yang penuh dengan otot tebal. Ia lebih berat 4,5 kg daripada sang lawan, Jones Jr.
Setelah timbang badan, Tyson dan Jones Jr saling bertatapan di dalam kotak kaca khusus yang dibuat karena pandemi Covid-19. Mereka menghadap satu sama lain dengan jarak hanya beberapa sentimeter. Kedua mantan juara dunia tinju ini tidak bisa saling bersentuhan atau bertukar kata karena terdapat kaca pembatas di antaranya.
Tyson, yang dikenal beringas ketika bertemu lawan pada masa keemasannya, terlihat sangat tenang. Petinju berjuluk ”Pria Ternakal di Bumi” itu bahkan menyudahi momen saling tatap terlebih dulu. Tidak ada gestur memancing ataupun terpancing emosi darinya.
”Ini adalah bagian yang menyenangkan. Sangat senang bisa berada di sini setelah melewati momen seperti neraka (saat berlatih),” kata Tyson yang telah menurunkan puluhan kilogram berat badan sejak awal tahun ini.
Tidak khawatir
Bagi ”Si Leher Beton”, ini merupakan pertarungan pertamanya sejak pensiun dari tinju profesional pada 2006. Meski sudah tidak berduel selama lebih 14 tahun, dia sama sekali tidak khawatir melawan Jones Jr.
Fisik Jones Jr lebih meyakinkan karena baru pensiun sekitar dua tahun. Sebelum pensiun, mantan juara dunia di empat divisi itu bahkan memenangi pertarungan atas petinju Amerika Serikat, Scott Sigmon. Kemenangan pada Februari 2018 itu melengkapi rekornya, menjadi 66-9.
Saya tidak melihat hidup dari usia. Saya melihatnya dari energi. (Mike Tyson)
”Saya akan melemparkan pukulan. Sisanya tergantung pada Roy. Saya akan mendatanginya. Dia tidak perlu khawatir tentang saya. Saya akan selalu berlari ke arahnya,” ucap juara dunia kelas berat termuda sepanjang sejarah tersebut.
Meski sudah berusia 54 tahun, Tyson merasa dirinya masih punya energi yang besar untuk menang. ”Saya tidak melihat hidup dari usia. Saya melihatnya dari energi. Anda tidak pernah berkenalan dengan orang misalnya, ’halo saya Bob, usia saya 59 tahun’. Anda tidak akan melakukan itu,” tambahnya.
Jones Jr mengaku siap bertarung menghadapi pukulan brutal dan keras dari sang lawan. Dengan kecepatannya yang terkenal, dia akan menjaga jarak dari jangkauan ideal Tyson. Petinju berusia 51 tahun ini tidak mau terpancing ke permainan lawan.
”Dia sangat berbahaya ketika berada dalam jarak jangkauannya. Dia tahu kombinasi pukulan saya, tetapi tidak dengan kecepatan saya. Dia tidak akan tahu kapan saya akan memukul. Kami sama-sama saling ingin mengalahkan,” ucapnya.
Di tengah semangat kedua petinju, laga nanti masih dibayangi ketidakpastian peraturan. Sebelumnya, Komisi Atletik Negara Bagian California (CSAC) memutuskan tidak akan ada pemenang dalam duel yang berlangsung 2 menit dalam delapan ronde tersebut.
CSAC juga meminta wasit Ray Corona untuk menjaga kedua petinju. Duel ini akan dihentikan sebelum ada knock-out (KO) dan ketika ada salah satu petinju berdarah.
Namun, promotor pertarungan ini, Triller, mengumumkan, akan ada pemenang dan KO dalam duel Tyson versus Jones Jr. Meski CSAC tidak menghadirkan juri, duel akan menghadirkan juri dari WBC, yakni Christy Martin, Vinny Pazienza,dan Chad Dawson.
Trio juri itu akan menilai pertandingan dari jarak jauh jika berakhir tanpa pemenang setelah delapan ronde. Pemenangnya akan diumumkan, tetapi tidak akan dicatat dalam rekor profesional kedua petinju.
Duel kedua mantan petinju itu sedianya digelar 12 September lalu. Namun, itu lantas ditunda karena situasi yang belum memungkinkan akibat pandemi Covid-19. Tyson, yang dinyatakan bangkrut pada 2003, disebut-sebut menerima bayaran 10 juta dollar AS atau setara Rp 140 miliar dari duel ekshibisi dengan Jones Jr tersebut. (AP/REUTERS)