Fajar mulai menyingsing saat sejumlah pengungsi Etiopia meninggalkan kamp pengungi Umm Rakouba di wilayah perbatasan Sudan-Etiopia. Mereka berjalan kaki menuju sebuah gereja di kota pada Minggu (29/11/2020). Para pengungsi yang melarikan diri ke Sudan untuk menghindari kekerasan di wilayah Tigray itu meminta penghiburan dan mendoakan perdamaian bagi tanah air mereka saat mengikuti kebaktian.
Kamp pengungsi Umm Rakouba dibangun pada tahun 1990-an yang digunakan untuk menampung warga Etiopia dari bencana kelaparan dan perang saat itu. Kini kamp itu kembali dibanjiri pengungsi Etiopia. Pertempuran di wilayah Tigray antara milisi dan tentara pemerintah yang berkepanjangan mengancam kestabilan di Etiopia, sebagai salah satu negara kunci di wilayah Tanduk Afrika yang strategis. Kamp Umm Rakouba kini melayani generasi baru pengungsi Etiopia.