logo Kompas.id
Korupsi dan Barang Mewah
Iklan

Korupsi dan Barang Mewah

Sebuah ironi, ketika jutaan nelayan di negeri maritim ini masih menjadi kelompok masyarakat termiskin, sang menteri malah menghamburkan uang membeli barang mewah di negeri orang diduga dari hasil suap izin ekspor benur.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wh-PceRTtUP8e-f6-6H9WjLmwC8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F04018453-d5a9-4d22-ab07-105207250127_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Jam tangan Rolex dan kartu ATM ditunjukkan sebagai barang bukti kepada kepada wartawan saat penyampaian keterangan terkait kasus dugaan suap perizinan budidaya lobster di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (26/11/2020).

Tas Hermes, baju Old Navy, jam tangan Rolex dan Jacob n Co, tas Tumi, koper Louis Vuitton, sepatu LV, dan juga sepeda road bike merek Specialized S-Works.

Itulah sejumlah barang mewah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan istrinya, Iis Rosita Dewi, yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi dalam penangkapan, Rabu (25/11/2020), di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekembali dari lawatan ke Amerika Serikat.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000