Logistik untuk Wilayah Kalbar yang Sulit Dijangkau Dikirim Lebih Awal
›
Logistik untuk Wilayah Kalbar ...
Iklan
Logistik untuk Wilayah Kalbar yang Sulit Dijangkau Dikirim Lebih Awal
Logistik Pilkada ke sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat mulai dikirim pekan depan. Pengiriman logistik untuk daerah pedalaman yang medannya sulit dikirim lebih awal.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS – Logistik Pemilihan Kepala Daerah untuk sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat yang menggelar pilkada mulai dikirim pekan depan. Pengiriman logistik untuk daerah pedalaman yang medannya terbilang sulit, dikirim lebih awal.
Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sintang Edi Susanto, Senin (30/11/2020), menjelaskan, logistik untuk kecamatan terjauh dikirim terlebih dahulu pada Jumat (4/12). Wilayah yang terjauh, antara lain Kecamatan Serawai, Ambalau, Kayan Hulu, Ketungau Hulu, Ketungau Hilir, dan Ketungau Tengah.
“Logistik yang dikirim berupa kotak suara berisi surat suara sesuai kebutuhan daerah dan lain sebagainya. Alat pelindung diri (APD) juga sebagian sudah dikirim,” ujar Edi.
Distribusi logistik ada yang menggunakan transportasi sungai. Selain itu, ada jalur yang terhalang banjir, misalnya Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Ketungau Hilir, Dedai, Kayan Hulu, Serawai, dan Ambalau. “Cara menyiasatinya menggunakan transportasi sungai,” tambah dia.
Waktu tempuh transportasi dengan jalur sungai ada yang mencapai 12 jam dari kota Sintang, ibu kota Kabupaten Sintang. Untuk jalur darat, ada yang lebih dari 10 jam perjalanan. Bahkan, beberapa rute jalur darat ada yang mesti melalui jalan berlumpur. Untuk itu, distribusi di daerah-daerah tersebut dilakukan lebih awal daripada daerah lain.
Berdasarkan data Kabupaten Sintang Dalam Angka 2020, jalan di Sintang memang masih banyak yang rusak. Total panjang jalan di Sintang 2.289,62 kilometer (km), semuanya berstatus jalan kabupaten. Sepanjang 881,62 km di antaranya rusak berat dan 212,81 km di antaranya rusak. Jalan yang dalam kondisi baik sekitar 792,19 km dan dalam kondisi sedang 403 km.
Edi menuturkan, distribusi logistik di kota Sintang dan kecamatan terdekat akan dikirim pada Senin (7/12) dan Selasa (8/7). Di Kabupaten Sintang ada 14 kecamatan dan 406 desa. Total ada 1.186 TPS dengan 289.554 daftar pemilih tetap.
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Ketapang Tedi Wahyudin, menuturkan, logistik termasuk alat pelindung diri (APD) sudah mulai dikirim. Untuk pengiriman surat suara dari kabupaten dikirim Jumat (4/12) dan Sabtu (5/12). “Kalau siap tanggal 4 Desember dikirim hari itu juga. Kalau siap tanggal 5 Desember tanggal itu pula dikirim ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” ujarnya.
Untuk pengiriman logistik ke daerah-daerah yang sulit mekanismenya di PPK. Menurut Tedi, mereka dinilai sudah paham bagaimana teknis agar logistik sampai tepat waktu. PPK berkoordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Mereka sudah memahami kondisi lapangan sehingga sudah mengetahui logistik daerah mana yang lebih dahulu dikirim. Pada prinsipnya Selasa (8/12) diwajibkan semua sudah ada di KPPS,” ujar Tedi.
Di Ketapang ada 20 kecamatan dengan 262 desa/kelurahan. Selain itu, tercatat 1.142 TPS dan jumlah DPT 349.837 pemilih. Daerah pedalaman Ketapang yang medannya agak sulit, antara lain Kecamatan Hulu Sungai karena melewati sungai. Kemudian ada juga daerah kepulauan misalnya di Kecamatan Kendawangan.
Anggota KPUD Provinsi Kalbar Lomon, menuturkan, tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pilkada, rata-rata memiliki medan berat, sehingga pengiriman logistik menggunakan skala prioritas. Pengiriman mendahulukan daerah-daerah yang paling jauh dan sulit dijangkau. Setelah itu, mendekati hari pencoblosan, baru ke daerah-daerah terdekat dengan ibu kota kabupaten.
“Semua daerah memiliki karakteristik masing-masing. Mulai dari Kapuas Hulu ada daerah-daerah dengan infrastruktur belum begitu baik. Mereka menggunakan jalur sungai maupun darat. Jalur darat pun ada yang terbatas,” ungkap Lomon.
Demikian juga dengan Kabupaten Melawi. Ada daerah-daerah yang agak sulit dijangkau. KPUD mengupayakan pengiriman lebih awal sehingga logistik sampai sesuai jadwal. Adapun di Ketapang, Bengkayang, maupun Sambas memiliki daerah kepulauan. Kondisi ini kian sulit terlebih karena saat ini memasuki musim hujan dan gelombang perairan sedang tinggi.
Di Kalbar, terdapat tujuh kabupaten yang tahun ini menggelar pilkada serentak. Tujuh kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Melawi dan Sekadau. Selain itu, Kabupaten Bengkayang, Sambas dan Ketapang.