Desa Fucking di utara Salzburg, Austria, yang berbatasan dengan Jerman sudah lama menjadi bahan seloroh.
Oleh
Luki Aulia
·1 menit baca
Tarsdorf
Lelah menjadi bahan tertawaan dan lelucon wisatawan asing, masyarakat Desa Fucking di kotamadya Tarsdorf, Austria, mendesak agar nama desanya diganti.
Wali Kota Tarsdorf Andrea Holzner, Kamis pekan lalu, mengatakan, desa yang terletak di utara Salzburg dan berbatasan dengan Jerman itu sudah lama menjadi bahan seloroh berbagai media berbahasa Inggris.
Menurut Reuters, Jumat (27/11/2020), banyak wisatawan asing yang datang berkunjung ke desa itu berfoto di dekat plang nama desa, kemudian disebarkan melalui media sosial mereka dengan maksud sebagai olok-olokan.
Penduduk desa setempat meminta agar semua plang nama desa itu sebaiknya dicabut saja.
Pada tahun 2018 pernah ada situs pornografi yang menawarkan akses premium gratis bagi siapa saja penduduk Fucking dan penduduk di kota-kota yang namanya unik, seperti kota Titz di Jerman dan Big Beaver di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Dewan kota sudah memutuskan untuk mengganti nama Fucking. ”Sudah diputuskan oleh dewan kota, namanya akan diganti,” kata Holzner.
Mulai 1 Januari 2021, nama Desa Fucking itu akan berubah menjadi Fugging.
Sementara, menurut situs www.tarsdorf.at, desa itu dilaporkan dihuni oleh kurang dari 200 orang dengan sekitar 40 rumah.
Desa itu awalnya dinamai menurut nama seorang bangsawan lokal, yakni Focko, yang hidup pada abad ke-11. (REUTERS)