Wali Kota Malang Terkonfirmasi Positif Covid-19, ASN Bekerja dari Rumah Dua Pekan
›
Wali Kota Malang Terkonfirmasi...
Iklan
Wali Kota Malang Terkonfirmasi Positif Covid-19, ASN Bekerja dari Rumah Dua Pekan
Wali Kota Malang Sutiaji terkonfirmasi positif Covid-19. Sutiaji sebelumnya berkegiatan bersama para kepala daerah di Batu dan bertemu dengan staf yang diketahui terkonfirmasi Covid-19 dan menemui banyak tamu.
Oleh
DAHLIA IRAWATI/SIWI YUNITA C
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Pernyataan itu disampaikannya melalui akun media sosial Instagram miliknya. Wali Kota Malang itu diketahui aktif menghadiri berbagai kegiatan dan menemui tamu dari berbagai latar belakang.
Kepastian Sutiaji terkonfirmasi positif Covid-19 disampaikan melalui akun media sosial miliknya pada Selasa (1/12/2020). Dalam pengakuannya, Sutiaji mengatakan bahwa semula ia melakukan tes cepat (rapid tes) dengan hasil nonreaktif. Berikutnya, ia melakukan general check-up pun dinyatakan tidak apa-apa.
”Akan tetapi karena saya merasa bagian tubuh tidak enak, saya harus membatasi diri sehingga tidak bisa beraktivitas. Awalnya saya ingin terus beraktivitas karena tidak ada gejala. Tetapi akhirnya saya dan keluarga memutuskan agar saya harus berdiam diri dan membatasi aktivitas,” kata Sutiaji.
Pada Senin (30/11/2020) malam, Sutiaji mengaku ia menerima hasil uji laboratorium. Hasil itu menyatakan dirinya terkonfirmsi positif Covid-19. ”Untuk itu, sekali lagi saya sampaikan pada warga Kota Malang tolong jaga kesehatan, 3M tetap dilakukan, bahkan saya buat edaran pada seluruh ASN untuk 14 hari kerja dari rumah. Artinya setengah masuk, setengahnya bekerja dari rumah dan bergiliran,” katanya.
Sutiaji meminta doa pada masyarakat agar ia bisa segera kembali beraktivitas. Hal itu karena masih banyak PR yang ingin dilakukannya bagi warga Malang. ”Kesehatan itu sangat penting, jaga diri panjenengan semua. Imunnya dijaga, jangan terlalu capek karena ketika capek, imun turun dan di situlah akan bersarangnya virus,” katanya.
Kesehatan itu sangat penting, jaga diri panjenengan semua. (Sutiaji)
Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengatakan bahwa hingga saat dikonfirmasi, ia belum bisa berkomunikasi langsung dengan Wali Kota Malang. Namun, ada beberapa dugaan yang menyebabkan Sutiaji terpapar Covid-19.
”Pertama, beberapa waktu lalu ada acara temu kepala daerah di Kota Batu. Di sana, beliau berkontak dengan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto. Beliau berdua memang berkawan baik,” menurut Nur Widianto.
Kemungkinan kedua adalah Wali Kota Malang terpapar virus dari ASN Dinas Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan yang sebelumnya sudah terkonfirmasi Covid-19. ”Kemungkinan ketiga adalah beliau terpapar dari kegiatan menerima kunjungan kerja dari daerah-daerah. Ini yang terus akan kami telusuri,” kata Nur Widianto.
Hingga saat ini, Nur Widianto juga belum tahu di mana posisi perawatan Wali Kota Malang Sutiaji. Saat dihubungi Kompas pun, Sutiaji tidak merespons panggilan ataupun pesan singkat.
Selama ini, Pemkot Malang selalu menerapkan protokol kesehatan ketat bagi tamu-tamu yang hendak masuk ke Balai Kota. Tamu wajib mencuci tangan dan diukur suhu tubuhnya. Tamu juga diwajibkan memakai masker.
Suasana pertemuan di aula Pemkot Malang, Oktober lalu. Meski ketat, Kompas menemukan beberapa kali celah kelengahan dalam protokol kesehatan. Misalnya, Pemkot Malang pernah mengadakan pertemuan dengan jumlah tamu 50 orang lebih dengan durasi lebih dari 1,5 jam Oktober lalu. Mereka juga menyediakan jamuan yang memungkinkan tamu untuk membuka masker menikmati hidangan. Jarak pun tak selalu diperhatikan.
Tamu wali kota juga mengalir bergantian, tidak tampak ada upaya sterilisasi ruangan saat tamu berganti.
Kasus terkonfirmasinya Wali Kota Malang positif Covid-19 menambah panjang daftar kepala daerah yang terkena virus Korona. Di Jawa Timur, kasus Covid-19 terakhir menimpa Bupati Situbondo Dadang Wigiarto (54). Sebelum jatuh sakit, Dadang diketahui cukup aktif mengikuti sejumlah kegiatan.
Bupati Situbondo dua periode tersebut sempat menghadiri penghargaan Kelompok Budaya Kerja Manrovenesia di Kota Batu, Jawa Timur, pada 13 November 2020. Pada 16 November, Dadang pun melakukan kunjungan kerja di sejumlah lokasi di Malang, Jawa Timur, dan sempat bertemu dengan Wali Kota Malang Sutiaji.
Selanjutnya pada Sabtu 21 November, ia juga menghadiri kegiatan bakti sosial dan bersih-bersih sampah di sepanjang Patani Desa Panarukan, Situbondo.