Platform berbasis aplikasi dan situs web WeTV Indonesia bekerja sama dengan MD Pictures dan RA Pictures untuk menayangkan karya-karya kedua rumah produksi tersebut. Kemitraan itu baru permulaan dan diharapkan berlanjut.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — WeTV Indonesia berkolaborasi dengan MD Pictures dan RA Pictures untuk menayangkan drama, komedi, hingga horor. Konten lokal yang diantisipasi akan disiarkan lewat layanan bermediakan internet tersebut berjumlah 16 judul.
Menurut Country Manager WeTV dan Iflix Indonesia Lesley Simpson di sela penandatanganan perjanjian itu di Jakarta, beberapa waktu lalu, pihaknya berupaya menghadirkan hiburan yang bisa diterima semua kalangan di Tanah Air. Kolaborasi tersebut bertujuan meningkatkan kualitas konten lokal.
WeTV yang diluncurkan pada tahun 2019 juga hadir, antara lain, di Malaysia, Thailand, dan Filipina. Tontonan-tontonan yang diantisipasi akan ditayangkan WeTV, misalnya 4 Mantan, Sunyi, After Met You pada 27 November 2020. Sementara, #66, Makmun, dan Mendadak Kaya akan disiarkan pada 4 Desember.
Pada 11 Desember 2020, masyarakat juga bisa menyaksikan Rumput Tetangga, Roh Fasik, Arwah Tumbal Nyai: Arwah. Film-film itu akan disusul Ajari Aku Islam, Moonrise Over Egypt, 13 The Haunted, Kesempatan Kedua, dan Kembalinya Anak Iblis pada 19 Desember nanti.
”Kami senang bisa bekerja sama dengan MD Pictures dan RA Pictures. WeTV ingin mendukung industri hiburan untuk menghasilkan konten yang lebih berkualitas,” katanya. Lapangan kerja untuk industri kreatif, khususnya kru film, pun diharapkan lebih banyak tersedia.
WeTV juga menayangkan berbagai serial yang dapat ditonton secara cuma-cuma. Jadwal tayang aplikasi hiburan yang menyajikan tontonan Asia tersebut sama secara global untuk berbagai serial. Penonton di negara-negara bisa menyaksikan hiburan itu secara serentak.
”Masyarakat hanya perlu membayar biaya berlangganan Rp 15.000 per bulan. Harga yang lebih ekonomis dibandingkan layanan lain,” ujar Lesley. WeTV bisa diunduh dengan aplikasi Android atau iOS. WeTV menempati peringkat pertama Top Grossing OTT Apps.
Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan, rumah produksinya memiliki visi membangun ekosistem kemitraan jangka panjang.
”Kerja sama itu memperkaya diversifikasi perpustakaan digital yang disediakan WeTV untuk dinikmati di Indonesia dan mancanegara,” katanya.
Menurut CEO RA Pictures Fransen Susanto, pada era digital, pihaknya dan MD Pictures telah menciptakan karya inovatif dan unik. ”Kami siap berkontribusi dengan positif dan berharap kerja sama itu terus berlanjut,” ujarnya didampingi Direktur RA Pictures Raffi Ahmad.
WeTV yang didirikan pengguna internasional adalah produk Tencent Video, platform dari China dengan lebih dari 100 juta pelanggan. Layanan tersebut menyajikan konten-konten Mandarin dari Tencent. Penandatanganan yang berlangsung sekitar dua jam itu berakhir pada pukul 15.00.