Didatangi Pendemo, Banser Jaga Rumah Ibunda Menko Polhukam
›
Didatangi Pendemo, Banser Jaga...
Iklan
Didatangi Pendemo, Banser Jaga Rumah Ibunda Menko Polhukam
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta Barisan Ansor Serbaguna untuk menjaga kediaman ibunda Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia Mahfud MD di Pamekasan, Madura.
Oleh
AMBROSIUS HARTO
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta Banser (Barisan Ansor Serbaguna) untuk menjaga kediaman ibunda Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Penjagaan oleh Banser terkait dengan peristiwa kedatangan sekitar 100 orang ke kediaman ibunda Menko Polhukam di Bugih, Pamekasan, Selasa (1/12/2020) siang. Kurang dari 10 menit, massa berteriak dan memanggil nama Mahfud. Sebelum ke rumah itu, massa berunjuk rasa di Kepolisian Resor Pamekasan dengan aspirasi ketidakpuasan terhadap rencana Polri memeriksa Rizieq Shihab, Pemimpin Front Pembela Islam.
”Pak Mahfud adalah kader NU (Nahdlatul Ulama) sehingga kami berkepentingan untuk melindungi dan memastikan keamanan keluarganya,” kata Yaqut saat dihubungi dari Surabaya, Jawa timur, pada Selasa malam.
Di kediaman Mahfud di Pamekasan hanya ditinggali oleh ibunda dan perawat. Ibunda Mahfud sudah lanjut usia. Aksi tak simpatik oleh massa di depan rumah itu, kata Yaqut, mengganggu ketenangan hidup ibunda Mahfud.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko yang dihubungi secara terpisah mengatakan, aksi massa di depan kediaman ibunda Mahfud MD tidak berdampak terhadap kerusakan fisik. ”Massa hanya lima menit di lokasi dan bisa diminta pergi setelah kedatangan anggota Polri,” kata Trunoyudo.
Massa hanya lima menit di lokasi dan bisa diminta pergi setelah kedatangan anggota Polri.
Trunoyudo mengatakan, massa dimaksud sebelumnya berunjuk rasa di Polres Pamekasan untuk menyampaikan aspirasi. Demonstrasi di kantor Polri itu berlangsung tertib meski terlihat dengan jelas adanya pelanggaran protokol kesehatan dalam masa wabah Covid-19.
Menurut Trunoyudo, ada sejumlah demonstran yang sedang diperiksa oleh penyidik Polres Pamekasan terkait unjuk rasa dan aksi di depan kediaman Mahfud itu. ”Ada yang diperiksa,” katanya.