Dua Kali Tertunda, Jakarta Auto Week Ditetapkan Maret 2021
›
Dua Kali Tertunda, Jakarta...
Iklan
Dua Kali Tertunda, Jakarta Auto Week Ditetapkan Maret 2021
Setelah dua kali tertunda, Gaikindo menetapkan jadwal terbaru Gaikindo Jakarta Auto Week pada 6-14 Maret 2021. Ajang ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan mobil secara masif.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 tidak mengurungkan niat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia untuk membantu pemulihan industri otomotif lewat penyelenggaraan konsep baru pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week. Acara itu direncanakan digelar pada 6-14 Maret 2021.
Sebelumnya, Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) dijadwalkan diselenggarakan pada 21-29 November 2020 di Jakarta Convention Center. Namun, acara itu dibatalkan dengan pertimbangan pandemi belum mereda. Pihak Gaikindo kemudian menjadwal ulang GJAW pada 9-17 Januari 2021.
Namun, penyelenggara GJAW memperkirakan pandemi Covid-19 masih akan menghadang acara itu. Dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi kesehatan dan keamanan masyarakat, Gaikindo kembali menunda penyelenggaraan GJAW.
Keputusan itu sesuai arahan dari Kementerian Perindustrian selaku tempat bernaung Gaikindo. Dengan demikian, jadwal GJAW pada 6-14 Maret 2021 merupakan jadwal baru.
Dalam kondisi normal, penyelenggaraan GJAW itu berimpitan dengan penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) yang biasanya digelar di Jakarta International Expo Kemayoran.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (2/12/2020), mengatakan, ”Gaikindo menyambut positif semangat Kementerian Perindustrian untuk memberikan awal yang baik pada 2021 untuk industri otomotif dengan menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat. Selaras dengan itu, Gaikindo akan memberikan upaya maksimal untuk mewujudkan penyelenggaraan GJAW tahun depan.”
Nangoi menjelaskan, seperti yang selalu ditekankan Gaikindo sebelumnya, kepastian penyelenggaraan GJAW ditentukan oleh kondisi pandemi Covid-19 serta kesehatan dan keamanan masyarakat. Menurut rencana, GJAW tetap diusung sebagai pameran yang akan menciptakan potensi penjualan mobil secara masif dan menjadi ajang memperkenalkan produk baru.
Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo menilai, kondisi kesehatan saat ini sudah menuju perbaikan. Diharapkan, Maret 2021 kondisi kesehatan masyarakat akan sepenuhnya sudah terjamin sehingga tidak ada kendala dalam menyelenggarakan GJAW.
”Kami tetap ingin GJAW menjadi pameran Gaikindo pertama pada 2021 yang berjalan aman dan lancar sehingga dapat memberikan hasil maksimal dalam mendorong penjualan dan pada akhirnya memberikan kontribusi untuk industri otomotif Indonesia,” kata Rizwan.