logo Kompas.id
Sastra Bisa Dipakai untuk...
Iklan

Sastra Bisa Dipakai untuk Memahami Realitas Pandemi

Di tengah kondisi darurat pandemi Covid-19 beserta dampak sosial yang muncul, festival sastra bisa menjadi kegiatan alternatif untuk memahami realitas yang terjadi.

Oleh
Mediana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4RoNlw2JOG2wMW-CuryxjV17EUs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190824lks20_1566621763.jpg
KOMPAS/LASTI KURNIA

Pameran Sastra Liar di Era Kolonial di Jakarta International Literary Festival, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (20/8). Dalam pameran itu ditampilkan sejumlah karya literatur dari tahun 1981 hingga 1926 yang pada zamannya dilarang oleh penguasa kolonial.

JAKARTA, KOMPAS — Melalui sastra, masyarakat dapat mempunyai cara pandang alternatif memahami realitas pandemi Covid-19. Masyarakat selama ini hanya disuguhkan kasus yang biasa tersampaikan melalui berita media massa.

Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Avianti Armand di sela-sela konferensi pers Road to Jakarta International Literary Festival (JILF) 2021, Selasa (1/12/2020), di Jakarta, menyebutkan tiga buku sastra yang mengandung tema pandemi, yaitu A Journal of The Plague Year (Daniel Defoe), The Betrothed (Alessandro Manzoni), dan The Plague (Albert Camus). Di antara tiga buku sastra itu, dia mencontohkan The Plague yang menyiratkan pesan bahwa kematian tidak terhindarkan. Pandemi hanya eskalasi yang menyadarkan warga akan kerapuhan sebagai manusia.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000