logo Kompas.id
Suladi Memahami ”Eyang” Merapi
Iklan

Suladi Memahami ”Eyang” Merapi

Merapi sekali lagi tak pernah ingkar janji. Tak hanya memuntahkan material vulkanis saat erupsi, gunung ini memberi pelajaran saling peduli pada manusia yang hidup di punggung dan kakinya. Suladi mengabadikan pesan itu.

Oleh
melati mewangi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hqWhoLYdYHg-O5BlrG2GAHJZk-M=/1024x870/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F14112020MEL-sesepuh-Suladi_1605761355.jpeg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Suladi, warga Dusun Sumber, Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (14/11/2020). Suladi merupakan sesepuh Dusun Sumber.

Suladi sudah tidak muda lagi. Usianya pada tahun ini mencapai 76 tahun. Namun, tubuh kurusnya belum kehilangan tenaga. Rabu (11/11/2020), dia masih   masuk keluar dusun-dusun di kaki Merapi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Meskipun masker kain menutupi mulut dan hidungnya, ajakan Suladi kepada warga yang tinggal dalam radius 3 kilometer dari puncak Merapi untuk segera mengungsi terdengar tegas. Saat itu, status Merapi sudah berada di level Siaga atau hanya satu tingkat di bawah level Awas, status tertinggi aktivitas gunung api.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000