logo Kompas.id
Pemahaman Keliru Warga soal...
Iklan

Pemahaman Keliru Warga soal Covid-19 Menghambat Pelacakan

Persentase tes PCR untuk mendeteksi Covid-19 di Sampang dan Pamekasan merupakan dua terendah bila dibandingkan jumlah penduduk di seluruh Provinsi Jawa Timur. Warga di dua daerah ini kebanyakan menolak dites PCR.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G_rOxK-XIru8nvv4BAreq4p6Vj4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201128bky-Warga-tes-PCR-Lipsus-PCR-foto-12_1606573854.jpg
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Seorang warga tengah menjalani tes PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Surabaya, Selasa (3/11/2020). Tes PCR merupakan standar emas yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendeteksi pasien yang positif Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Tingginya penolakan warga dan minimnya inisiatif pemerintah daerah menjadi akar rendahnya tes PCR di dua kabupaten di Madura, yaitu Pamekasan dan Sampang. Masih banyak warga menolak bahkan mengancam hingga mengintimidasi petugas demi menghindari tes Covid-19.

Upaya pemerintah setempat untuk mengikis pemahaman salah ini nyaris tak ada selain promosi standar. Bahkan, pemerintah daerah sudah memperbolehkan aktivitas-aktivitas yang mengumpulkan orang.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000