logo Kompas.id
Teknologi Robotik dan...
Iklan

Teknologi Robotik dan Kecerdasan Buatan Jadi Kunci AS Ungguli Militer China

Keunggulan perang di masa depan bukan ditentukan banyaknya personel militer, melainkan ditentukan perangkat robotik dan kecerdasan buatan yang mengendalikan amunisi secara presisi serta komunikasi satelit canggih.

Oleh
Luki Aulia
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VvUPO1kqGsj6W1eWwKiGS4kbHps=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FCHINA-ANNIVERSARYPARADE_83580101_1570434361.jpg
REUTERS/JASON LEE

Kendaraan pengangkut pesawat nirawak (drone) pengintai supersonik melintasi Lapangan Tiananmen dalam parade militer peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China pada Hari Nasional di Beijing, China, 1 Oktober 2019.

WASHINGTON, JUMAT — Militer Amerika Serikat harus memanfaatkan dan mengembangkan teknologi robotik dan kecerdasan buatan jika tetap mau lebih unggul dari militer China. Departemen Pertahanan AS menilai AS lebih membutuhkan angkatan bersenjata yang ramping atau minimalis, tetapi berkemampuan tinggi dan bersenjatakan rudal jarak jauh yang kemudian ditempatkan di seluruh wilayah Asia.

Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Mark Milley mengatakan saat ini tengah terjadi perubahan fundamental dalam karakter perang. Siapa saja yang memiliki dan menguasai amunisi yang bisa dikendalikan secara presisi, pesawat tanpa awak, dan komunikasi satelit canggih akan lebih unggul dalam perang.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000