logo Kompas.id
Ancaman Liberalisasi Pangan
Iklan

Ancaman Liberalisasi Pangan

Banyak pengamat mengkritik kebijakan pangan, Pemerintah Indonesia lebih liberal dibandingkan negara nenek moyangnya paham liberal. Saatnya kita berorientasi pada kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan bangsa.

Oleh
Toto Subandriyo
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hcCCLsfYq_NfOU9TVJd1xYd-CIU=/1024x922/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201204-Opini-6_Ancaman-Liberalisasi-Pangan_1607090552.jpg

Nuansa liberalisasi pangan terlihat begitu jelas dalam Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Premis itu tergambar dari pasal-pasal UU Cipta Kerja yang telah mengeliminasi banyak pasal perlindungan terhadap petani/nelayan yang selama ini tercantum dalam UU sektor pangan, perikanan, serta pertanian secara umum.

Khususnya dalam hal kebijakan importasi pangan, di mana impor pangan tidak lagi mensyaratkan kecukupan stok dan produksi dalam negeri yang selama ini selalu dijadikan pertimbangan utama.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000