logo Kompas.id
Jangan Paksa Relokasi Rohingya
Iklan

Jangan Paksa Relokasi Rohingya

Seorang pengungsi perempuan berusia 18 tahun mengungkapkan, suaminya memasukkan nama mereka ke dalam daftar karena mengira akan mendapatkan tambahan jatah makanan.

Oleh
kris mada dan mahdi muhammad
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kjNOW0VDTPkXx-KJZiG5yCKfF2A=/1024x637/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F43b13c62-1c38-4812-a247-767075dd1102_jpg.jpg
AP/SHAFIQUR RAHMAN

Sejumlah pengungsi Rohingya tampak bersedih saat akan dipindahkan ke sebuah pulau terpencil bernama Bhasan Char dari tempat penampungan sementara di Ukhiya, Bangladesh, Kamis (31/12/2020). Meski ditentang oleh kelompok hak asasi manusia dan PBB, otoritas Bangladesh mulai merelokasi ribuan pengungsi Rohingya ke pulau Bhashan Car.

DHAKA, JUMAT - Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pengungsi mendesak Bangladesh memegang komitmen soal relokasi pengungsi Rohingya. Relokasi hanya boleh dilakukan bila orang Rohingya mau.

Permintaan disampaikan setelah 1.642 pengungsi Rohingya dipindahkan dari pusat penampungan di Cox Bazar ke Pulau Bhashan Char, Jumat (4/12/2020). Juru bicara Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Babar Baloch mengatakan, para pengungsi harus bisa membuat keputusan berdasarkan informasi lengkap soal pemindahan lokasi penampungan.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000