logo Kompas.id
Pedoman Pengendalian Pandemi...
Iklan

Pedoman Pengendalian Pandemi Belum Mendukung Tes Masif

Pemerintah diminta merevisi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 agar lebih tegas dan cepat memasifkan tes dan pelacakan. Ini akan sangat membantu dalam penanganan wabah.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/atlxS3tkZ1Td_799_ZYhCdN6CVE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F710182c4-d10c-4c6f-a5f3-b3b2ab8bc3e5_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pengunjung menyaksikan pameran fotografi "Rekam Jakarta" periode 2019-2020 yang diselenggarakan oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta di Thamrin 10, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2020). Pameran yang menampilkan karya para pewarta foto Jakarta selama masa sebelum dan saat pandemi Covid-19 ini akan berlangsung hingga 13 Desember 2020.

JAKARTA, KOMPAS - Setiap daerah seharusnya ditarget dengan jumlah tes yang wajib dilakukan sebagai elemen kunci dalam pengendalian pandemi. Namun, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 yang disusun Kementerian Kesehatan belum lebih tegas mendorong tes dan pelacakan kontak secara masif.

"Setelah berbulan-bulan seharusnya kita tidak lagi mengejar target minimal, tapi sudah harus bisa melakukan tes dan tracing secara masif untuk memutus rantai penularan," kata epidemiolog Universitas Padjajaran Panji Fortuna Hadisoemarto, Jumat (4/12/2020).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000