Ade Putri Paramadita Cinta Metallica dan Sheila Majid
›
Ade Putri Paramadita Cinta...
Iklan
Ade Putri Paramadita Cinta Metallica dan Sheila Majid
Semasa pandemi, Ade hanya sekali menonton konser virtual di Youtube, yakni ”live session” Mocca, Jamie Aditya, dan Scaller.
Oleh
Fransisca Romana Ninik
·2 menit baca
Pegiat kuliner Ade Putri Paramadita sangat suka menonton konser. Di antara banyak konser yang sudah dia tonton, konser Metallica dan Sheila Majid meninggalkan kesan mendalam.
”Aku menonton Metallica di Jakarta, baik yang tahun 1993 maupun yang terakhir. Tahun 1993 aku masih kecil, menonton sendiri, luntang-lantung,” kenang Ade, Sabtu (5/12/2020).
Saat konser Metallica terakhir, Ade datang bersama grup band Seringai sehingga bisa sampai ke belakang panggung. ”Berkesan banget karena Metallica adalah salah satu band terbesar di dunia. Aku lihat produksinya kece banget, very well-prepared, efektif, efisien, tim produksi yang keren,” tuturnya.
Konser 25 Tahun Sheila Majid tahun 2011 di Jakarta Convention Center membawa memori masa kecil Ade. Ketika usia sekitar 4 atau 5 tahun, Ade sering diajak ayahnya ke Duta Suara di Sabang untuk memilih kaset yang boleh dia dengarkan di rumah. Dia memilih Sheila Majid dan Vina Panduwinata.
”Di konser itu, Sheila mengajak Vina menyanyi secara spontan. Di situ aku melihat konser yang besar tetapi sangat hangat, friendly, penuh humor. Komunikasi Sheila sangat baik di luar lagu-lagunya yang menurutku luar biasa. Jadi, kita tidak berasa sedang menonton diva walaupun dia memang seorang diva,” ujar Ade.
Rasanya lebih seperti acara keluarga yang dikemas sedemikian rupa seperti konser. Itulah yang membuat Ade selalu terkenang dengan konser tersebut.
Semasa pandemi, Ade hanya sekali menonton konser virtual di Youtube, yakni live session Mocca, Jamie Aditya, dan Scaller.
”Di konser virtual enggak bisa nyanyi-nyanyi kencang bareng-bareng. Tetap bisa menyanyi, tapi enggak ramai-ramai. Beda rasanya,” ujarnya.