Arkeolog Temukan Gambar Hewan Tertua di Sulawesi Selatan
›
Arkeolog Temukan Gambar Hewan ...
Iklan
Arkeolog Temukan Gambar Hewan Tertua di Sulawesi Selatan
Arkeolog menemukan gambar babi berumur 45.500 tahun di Gua Kapur Leang Tedongnge, Sulawesi Selatan. Gambar ini lebih tua 1.000 tahun dari temuan gambar sebelumnya.
Oleh
Mediana
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -Arkeolog berhasil mengungkap temuan gambar cadas bermotif hewan yang tertua di dunia, dengan usia sekitar 45.500 tahun lalu. Gambar cadas tersebut membentuk figur babi kutil Sulawesi, babi hutan endemik Indonesia yang ditemukan di gua Leang Tedongnge, Kawasan karst Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.
Penemuan ini merupakan hasil penelitian tim gabungan dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Universitas Griffith Australia didukung Balai Arkeologi Sulsel, Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulsel, dan Universitas Hasanuddin. Hasil penelitian ditayangkan di jurnal Sciences Advance pada 13 Januari 2021.
Salah satu pemimpin tim Griffith-Arkenas Profesor Adam Brumm dari Australian Research Centre for Human Evolution (ARCHE) mengatakan, Leang Tedongnge berada di lembah yang dikelilingi tebing kapur terjal dan hanya bisa diakses melalui gua sempit di musim kemarau karena dasar lembahnya tergenang air di musim hujan. Komunitas Bugis yang tinggal di lembah tersembunyi itu mengungkapkan bahwa Leang Tedongnge belum pernah dikunjungi peneliti asing sebelumnya.
Penggambaran figuratif babi kutil Sulawesi dilukis menggunakan pigmen oker merah. Babi itu tampak sedang mengamati perkelahian atau melihat interaksi sosial antara dua babi kutil lainnya. Gambar ini bagian dari panil gambar cadas yang terletak di atas langit-langit tertinggi di dinding dalam Leang Tedongnge.
Spesialis penanggalan (dating) dari Griffith Center for Social Science and Cultural Research, Profesor Maxime Aubert menerangkan, sampel kalsium karbonat diambil dari salah satu kaki belakang babi kutil tersebut. Sampel itu dianalisis memakai metode uranium series di Fasilitas Isotop Radiogenik milik Universitas Quensland.
"Hasil penanggalan uranium series menghasilkan umur 45.500 tahun. Ini artinya panil gambar cadas babi kutil telah dilukis sebelum deposit mineral terbentuk," ujar Aubert.
Selain di Leang Tedongnge, gambar babi kutil kedua ditemukan di Gua Kapur Leang Balangajia. Gambar ini juga dianalisis menggunakan metode penanggalan uranium series yang menunjukkan umur 32.000 tahun.
Peneliti Puslit Arkenas sekaligus kandidat PhD Universitas Griffith Australia, Adhi Agus Oktaviana menjelaskan, pengungkapan temuan ini menunjukkan umur yang lebih tua sekitar 1000 tahun dibanding temuan sebelumnya di Goa Leang Bulu’ Sipong 4 yang berumur 44.000 tahun. Di Leang Bulu\' Sipong 4, tim yang sama menemukan gambar cadas adegan perburuan babi dan anoa.
Gambar cadas di Leang Tedongnge berbentuk figur babi-babi yang berhadapan. Ada kemungkinan gambar tersebut ingin menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut sedang berinteraksi. Proses analisa terhadap temuan ini masih terus diungkap para peneliti.
Sementara itu, gambar cadas di Leang Bulu\' Sipong 4 menggambarkan adegan sekelompok figur setengah manusia dan setengah hewan (therianthropes) yang sedang berburu hewan mamalia besar dengan tombak ataupun tali. Pemburu yang digambarkan di dinding Goa Leang Bulu’ Sipong 4 adalah sosok seperti manusia dengan kepala atau bagian tubuh lainnya seperti burung, reptil, dan spesies endemik Sulawesi lainnya. Therianthropes ini digambarkan sedang menangkap enam mamalia yang melarikan diri, yaitu 1 babi rusa dan 4 anoa
Aubert menambahkan, pengungkapan temuan ini menjadi bukti peninggalan manusia di wilayah Nusantara yang terletak di antara Asia dan Australia, atau dikenal sebagai Wallacea. Selama ini, penelitian arkeologi kepulauan di kawasan Wallacea masih kurang dieksplorasi.
"Kami berharap, penelitian ke depan di kawasan Timur Indonesia akan mengarah pada penemuan gambar cadas yang lebih tua usianya, setidaknya 65.000 tahun lalu," imbuh dia.
Sebelumnya, Pada 2014, tim ini juga menemukan gambar cadas berusia 40.000-an tahun dengan motif stensil tangan berwarna merah di kawasan yang sama. Pada 2019, mereka kembali mengungkap temuan gambar cadas berusia 44.000 tahun di Leang Bulu’ Sipong 4 dan terakhir di Leang Tedongnge dengan temuan yang lebih tua berumur 45.500 tahun.
Sebelumnya, gambar cadas tua juga ditemukan di El Castillo, Spanyol utara dengan usia 40.800 tahun yang sempat diklaim sebagai gambar tertua di dunia.(MED/ABK)