Meski telah menggunakan pesawat sewa, kasus positif Covid-19 tetap terjadi di dalam pesawat yang membawa 24 petenis peserta Autralia Terbuka dari Los Angeles. Mereka pun tak boleh keluar kamar hotel selama 14 hari.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
MELBOURNE, SABTU — Sebanyak 24 petenis peserta Australia Terbuka yang tiba di Melbourne, Australia, dengan salah satu pesawat sewa dari Los Angeles, Amerika Serikat, tak boleh keluar dari kamar hotel selama 14 hari. Peraturan ini diberlakukan setelah terdapat penumpang positif Covid-19 dalam pesawat tersebut.
Di antara ke-24 petenis itu adalah tunggal putri juara Australia Terbuka 2012 dan 2013, Victoria Azarenka; juara Amerika Serikat Terbuka 2017, Sloane Stephens; dan tunggal putra asal Jepang, Kei Nishikori. Mereka tiba di Melbourne pada Jumat (15/1/2021) pagi.
Untuk mengangkut partisipan Grand Slam Australia Terbuka, yang diperkirakan 1.200 orang, panitia menyediakan 15 pesawat sewa dari Los Angeles, Dubai (Uni Emirat Arab), dan Singapura menuju Australia. Dengan kapasitas maksimal 25 persen untuk setiap pesawat, semua peserta dijadwalkan datang pada 15-17 Januari, lalu menjalani karantina dua pekan dengan serangkaian tes usap Covid-19 sebelum mengikuti Australia Terbuka, 8-21 Februari.
Pada masa karantina, petenis sebenarnya diizinkan berada di luar kamar hotel maksimal lima jam per hari untuk pergi ke tempat latihan. Hal itu bisa dilakukan dengan syarat lolos rangkaian tes usap.
Akan tetapi, Azarenka, Nishikori, dan 22 petenis lain yang tiba di Melbourne, Jumat, pukul 05.15, dengan pesawat bernomor QR7493 tak bisa melakukan itu. Departemen Kesehatan dan Pelayanan Kemanusiaan Victoria (DHHS) mengabarkan situasi tersebut kepada 66 penumpang pesawat melalui surat elektronik setelah dua orang diketahui positif Covid-19. Keduanya adalah kru pesawat dan pelatih salah satu petenis.
DHHS mengabarkan, penumpang yang terinfeksi, tetapi tanpa gejala tersebut, telah dipindahkan ke hotel yang telah disiapkan untuk merawat pasien Covid-19. ”Sebanyak 66 penumpang pesawat dikategorikan sebagai orang-orang dengan kontak dekat. Dengan demikian, petenis dan tim pendukung mereka tak boleh meninggalkan kamar hotel untuk latihan,” salah satu pernyataan DHHS seperti dikutip dari media Australia, Herald Sun.
Ketua Asosiasi Tenis Australia (TA) Craig Tiley menyatakan telah berkomuniasi dengan semua penumpang pesawat. ”Dengan situasi yang berubah, kami menjelaskan apa yang harus dilakukan peserta. Saya tahu, ini bukan situasi ideal pada masa persiapan Australia Terbuka, tetapi tim kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan setiap peserta dan mereka memaklumi,” ujar Tiley.
Berlatih sendiri
Larangan keluar kamar hotel membuat Azarenka dan petenis lain yang satu pesawat hanya bisa berlatih sendiri, menggunakan sepeda statis yang disediakan panitia di setiap kamar petenis. Adapun petenis yang tiba dengan pesawat lain bisa berlatih dengan protokol kesehatan ketat.
Selain Melbourne, karantina untuk petenis juga dilakukan di Adelaide, Australia Selatan. Mereka yang diberi tempat menjalani karantina dan latihan di sini adalah peringkat tiga besar putra dan putri, serta petenis top lainnya. Petenis yang telah tiba di Adelaide, di antaranya, adalah Novak Djokovic, Rafael Nadal, Dominic Thiem, Serena Williams, dan Venus Williams.
Saya tahu, ini bukan situasi ideal pada masa persiapan Australia Terbuka, tetapi tim kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan setiap peserta dan mereka memaklumi.
Petenis Selandia Baru kelahiran Rusia, Artem Sitak, memaklumi peraturan baru dari TA ini meski kecewa karena tak bisa berlatih di lapangan. ”Situasinya tak baik, tetapi ini risiko yang harus diterima. Semoga saya bisa segera latihan pada 29 Januari dan mengikuti turnamen pemanasan sebelum Australia Terbuka. Masa-masa hanya tinggal di kamar selama dua pekan akan dimulai,” ujar petenis spesialis ganda tersebut dalam akun Instagram-nya.
Untuk memfasilitasi kebutuhan petenis dalam berkompetisi sebelum Australia Terbuka, ATP dan WTA menggelar turnamen putra dan putri yang digelar di Melbourne Park. Pada 31 Januari-6 Februari akan diselenggarakan turnamen Melbourne 1 dan 2.
Salah satu dari turnamen tersebut adalah pindahan dari turnamen yang biasa diselenggarakan di Adelaide. Namun, untuk mengurangi mobilitas partisipan pada masa pandemi, semua turnamen akhirnya dipusatkan di Melbourne.
Sementara itu, kejuaraan beregu putra Piala ATP yang diikuti petenis-petenis top dunia akan digelar pada 1-5 Februari. (AP)