Pascagempa bumi di Sulawesi Barat, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut mendistribusikan bantuan kepada 438 korban gempa bumi di Mamuju, Sulbar. TNI AL juga mengirim KRI dr Soeharso untuk pengobatan warga.
Oleh
Edna C Pattisina
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut mendistribusikan bantuan kepada 438 korban gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat. Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Alam TNI AL Kabupaten Mamuju Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto menyampaikan bantuan korpsnya kepada perwakilan pengungsi di Pos Komando (Posko) TNI AL Lanal Mamuju, Provinsi Sulbar, Selasa, (19/1).
Bantuan TNI AL ini didistribusikan melalui dua Posko yaitu Posko Banana Pantai Kelurahan Kalukku Kecamatan Mamuju dan Posko Korongana Kelurahan Simboro Kecamatan Simboro.
Rudy mengatakan, 388 korban gempa yang berada di wilayah Posko Banana Pantai Kelurahan Kalukku Kecamatan Mamuju akan menerima bantuan berupa 30 karung beras, 25 dus air mineral, lima puluh dus mie instan, lima dus minyak goreng, dua karung gula dan lima dus biskuit. Sementara itu, 50 orang korban gempa lainnya yang berada di wilayah Posko Korongana Kelurahan Simboro Kecamatan Simboro akan menerima bantuan berupa 30 bungkus sembako, lima belas dus mie instan, lima belas dus air mineral, sepuluh dus biskuit dan enam karung beras.
Sesuai perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, para personel TNI AL harus berusaha maksimal dan profesional dalam membantu korban karena ini merupakan bentuk wujud empati konkret.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, sesuai perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, para personel TNI AL harus berusaha maksimal dan profesional dalam membantu korban karena ini merupakan bentuk wujud empati konkret
TNI AL harus terus berkontribusi aktif dalam bantuan kemanusiaan di Sulawesi Barat ini dengan mengerahkan personel dan Alutsista beberapa KRI yakni KRI dr. Soeharso-990 sebagai kapal rumah sakit, KRI Teluk Ende-517, KRI Teluk Cirebon-553, KRI Tongkol-813 sebagai kapal bantuan logistik.
KRI dr Soeharso (SHS)-990 dengan dua heli onboard tiba di dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Mamuju. Kedatangan kapal rumah sakit ini dalam rangka membantu korban gempa di Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021).
Julius mengatakan, kedatangan Kapal Rumah Sakit TNI AL yang membawa 56 personel Satgas ini membawa barang bantuan, antara lain, berupa makanan dan minuman, obat-obatan, serta material alat kesehatan dan masker. Kemudian, material bangunan, seperti tiang pancang, trafo 33 unit, alat bantu lapangan, serta pakaian dan peralatan mandi.
Material lain yang dibawa dalam rangka pelaksanaan bantuan medis yakni tenda serba guna empat unit, tenda pleton empat unit, velbed tiga puluh unit, sprei, sarung bantal dan selimut serta sarung tangan serta T-Shirt. Sementara itu, bahan makanan yang dibawa seperti, roti kabin, daging Kaleng, ikan kaleng, buah kaleng, susu bubuk. Peralatan makan juga dibawa seperti piring, gelas sendok dan garpu, treng nasi dan wajan penggorengan.