logo Kompas.id
Dugaan Penyebab Banjir Bandang...
Iklan

Dugaan Penyebab Banjir Bandang Gunung Mas karena Longsor di Hulu

Hujan lebat diduga memicu longsor di kawasan hulu Curug Cisampai, sekitar 4 kilometer dari permukiman warga.

Oleh
AGUIDO ADRI/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3FWqVnJG25N9B5Yv16cQ82TKOO4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F0aa3b2f4-e36d-4d86-84c9-d881a4ddf4c0_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sisa terjangan banjir bandang di Gunung Mas, Desa Tugu Selatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Dua rumah dan satu bangunan warung warga rusak dan 474 warga diungsikan.

BOGOR, KOMPAS — Banjir bandang di kawasan Gunung Mas di Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1/2021) pagi, setidaknya membuat 400 keluarga mengungsi. Itu data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor hingga Selasa malam. Sejauh ini, banjir bandang diduga karena longsor di kawasan hulu, di Curug Cisampai.

Salah satu penyintas, Iis Hapsoh (42), warga Kampung Rawa Dulang, mengisahkan, sekitar pukul 09.00 ia kaget mendengar gemuruh keras. Awalnya, ia tak terlalu memedulikan suara itu. Namun, suara semakin keras dan terasa semakin dekat. Tak lama, suara gemuruh berpadu dengan teriakan warga.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000