logo Kompas.id
Penyerapan Produk UMKM oleh...
Iklan

Penyerapan Produk UMKM oleh Kementerian Belum Optimal

Selain belanja yang tidak segera dieksekusi awal tahun, sejumlah problem turut menghambat penyerapan produk UMKM, yakni terkait kapasitas produksi dan mutu produk. Upaya membantu UMKM perlu strategi yang lebih jelas.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO/FX LAKSANA AS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ccftV_iILTkvHCBLdwRKEEZ1afg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Fd3634204-59c1-4007-bed9-382a724843cc_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Peserta pameran memperlihatkan produk kerajinan berbahan kertas bekas dalam pameran yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (18/11/2020). Usaha mikro, kecil, dan menengah adalah sektor yang terdampak pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Upaya pemerintah mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah dengan menyerap produk-produknya belum optimal. Selain realisasi belanja kementerian atau lembaga yang tidak segera pada awal tahun, sejumlah problem turut menghambat, seperti permodalan, kapasitas produksi dan mutu produk, serta ruang promosi yang terbatas.

Wujud dukungan pemerintah antara lain mendorong kementerian/lembaga untuk membeli produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan potensi pengadaan barang dan jasa senilai Rp 321 triliun tahun ini. Kementerian BUMN serta Kementerian Koperasi dan UKM juga membuka Pasar Digital (PaDi) yang memungkinkan pelaku UMKM mengikuti lelang barang dan jasa yang digelar BUMN dengan nilai Rp 250 juta-Rp 14 miliar.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000