logo Kompas.id
Robohnya Fasilitas Kesehatan...
Iklan

Robohnya Fasilitas Kesehatan Kita

Penuhnya rumah sakit sakit membuat pasien Covid-19 harus berkeliling mencari rumah sakit dan biasanya baru bisa dirawat intensif setelah pasien lain meninggal.

Oleh
Ahmad Arif
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QTE1giPZ4HojlIrt_rVAthOtH3U=/1024x661/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F9c9a8cb9-6c0a-4e3b-91d4-ac1ef3dfa394_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Di bawah hujan deras warga berdoa di makam keluarganya di lahan khusus korban Covid-19 di TPU Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/1/2020). Tingkat penyebaran Covid-19 masih tinggi. Untuk lahan pemakaman korban Covid-19, Pemkot Surabaya menyediakan tempat di TPU Keputih dan TPU Babat Jerawat.

Kabar duka karena meninggalnya pasien di unit perawatan intensif sekarang, ironisnya, telah menjadi harapan bagi orang lain. Penuhnya rumah sakit  membuat pasien harus berkeliling mencari rumah sakit dan biasanya baru bisa dirawat intensif setelah pasien lain meninggal.

Banyak pasien yang akhirnya meninggal dalam usaha pencarian rumah sakit. Itulah yang dialami ayah Dewi (bukan nama sebenarnya), pasien dari Kota Depok, Jawa Barat, yang mengembuskan napas terakhir,  Sabtu (19/12/2020) malam.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000